Perkuat Sektor UMKM, Sukabumi Gencarkan Pelatihan Kewirausahaan
Para pelaku UMKM mengikuti pelatihan Kewirausahan UMKM Fashion Craft, foof dan beverages di Hotel Balcony, Selasa (11/2/2025).SUKABUMI--Pemkot Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) menggencarkan pelatihan...
![Perkuat Sektor UMKM, Sukabumi Gencarkan Pelatihan Kewirausahaan](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/thumbnail400/250211210008-317.jpg)
![Para pelaku UMKM mengikuti pelatihan Kewirausahan UMKM Fashion Craft, foof dan beverages di Hotel Balcony, Selasa (11/2/2025).](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250211210008-317.jpg)
SUKABUMI--Pemkot Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) menggencarkan pelatihan Kewirausahan UMKM Fashion Craft, foof dan beverages. Momen ini dalam memperkuat dan mengembangkan sektor UMKM.
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan di Hotel Balcony, Selasa (11/2/2025).
'' Pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung pengembangan dan memperkuat sektor UMKM kewirausahaan,'' ujar Kepala Seksi UMKM sekaligus Fungsional Kewirausahaan Diskumindag Kota Sukabumi Rosady Ibrahim. Sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian, kewirausahaan memberikan peluang bagi setiap individu untuk menciptakan lapangan pekerjaan, sekaligus memperkuat daya saing daerah.
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. Kedua sektor ini terang Rosady, memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Ketidak-seimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang pada giliran selanjutnya akan membawa dampak pada pembangunan sosial-ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
'' Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan,'' ungkap Rosady. Marena itulahkegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di Kota Sukabumi.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan menerangkan, ada tiga permasalahan yang dihadapi dalam UMKM. '' Permsalahan UMKM yakni SDM sehingga digencarkan pelatihan,'' jelasnya. Kedua permodalan. Namun, di era digitalisasi modal bisa ditekal karena dengan digital bisa berkegiatan dirumah Ketiga masalah marketing.
Tiga perosalan klasik oleh diskumindag harus dihadapi dengan pelatihan baik digitalisasi, kemasan dan keuangan karena harus jelas mana modal dan keuntungan.
'' Dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki bekal pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu mengatasi permasalahan yang muncul pada saat usaha berjalan,'' kata Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha, maka secara langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala daerah atau nasional.
Untuk menjadi seorang wirausaha lanjut Kusmana, maka harus memiliki karakteristik kewirausahaan. Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha yang akan dibangunnya.
'' Karakteristik wirausaha itu adalah Disiplin, Jujur, Mandiri, inovatif dan Memiliki Komitmen yang Tinggi,'' cetus Kusmana. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan dan wawasan yang lebih luas kepada para peserta, agar mereka dapat mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif, serta mampu mengelola usaha secara efisien dan berkelanjutan.
Kusmana berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan mampu mengimplementasikan keterampilan yang didapat untuk memulai usaha dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Ia mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk senantiasa mendukung para wirausahawan kita.
'' Kita perlu menciptakan iklim yang kondusif, memberikan akses pembiayaan, serta memperkuat jaringan usaha agar para wirausahawan kita semakin maju dan berkembang,'' cetus Kusmana. Ia juga mengingatkan bahwa kewirausahaan bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Mari lanjut Kusmana, bangun semangat kolaborasi dan saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Pj wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan acara ini dan kepada para peserta yang telah berkomitmen untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi. Riga Nurul Iman