Pertamina Regional Jawa raih rekor Muri tingkatkan kesehatan pekerja
Regional Jawa Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) terkait ...
Jakarta (ANTARA) - Regional Jawa Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) terkait peningkatan kesehatan pekerja, yang ditandai dengan catatan akumulasi pengurangan kalori terbanyak oleh karyawan satu perusahaan dalam kurun waktu delapan bulan.
Prestasi itu diraih melalui pelaksanaan Wellness Program 2024 yang diikuti 1.061 pekerja Pertamina Regional Jawa, dengan pengurangan kalori gabungan sebesar 38.344.536 kalori pada periode April-November 2024.
Manager Health Operation Regional Jawa Agung Imantyoko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan program kesehatan itu telah diselenggarakan sejak 2021 dan animo partisipasi peserta dalam tiga tahun terakhir terus meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat.
"Setiap tahun, Wellness Program ini aktif diikuti oleh para pekerja di semua wilayah operasi Regional Jawa, baik yang berlokasi kerja di kantor maupun anjungan lepas pantai," kata Agung.
Plakat penghargaan diserahkan tim Muri kepada Direktur Utama Regional Jawa Wisnu Hindadari, disaksikan perwakilan SKK Migas, PT Pertamina (Persero), Subholding Upstream Pertamina, dan 550 peserta yang bergabung secara daring dan luring di kantor pusat Regional Jawa.
"Wellness Program yang dilakukan mencakup fat loss and muscle fitness program," ujar Agung.
Dia menyebutkan bahwa tujuan program tersebut, di antaranya untuk menghentikan kebiasaan sedentari atau kurang bergerak, meningkatkan kualitas kesehatan, kebugaran serta memperbaiki performa fisik untuk mencegah terkena penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup.
Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa Direktur Utama Regional Jawa sebelumnya telah meluncurkan Wellness Program 2025 yang diharapkan dapat mempertahankan konsistensi pekerja dalam membudayakan hidup sehat.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pendekatan program di 2025 ini adalah sistem aktivitas berkelompok.
"Dengan sistem grup, kami berharap peserta dapat saling memberikan motivasi yang sejalan dengan budaya kolaborasi," ucap Agung.
Selain peluncuran program, juga dilaksanakan seminar yang mengangkat tema "Sleep Management: Good Sleep for Good Health", dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu praktisi kesehatan dan akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran masing-masing yakni Nushrotul Lailiyya dan Sinta Sari Ratunanda.
Nushrotul menjelaskan pentingnya tidur yang berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit regeneratif dan imun.
"Penelitian menunjukkan tidur kurang dari 6 jam menimbulkan masalah kesehatan. Sebaliknya, durasi tidur lebih dari 9 jam meningkatkan risiko berbagai penyakit," ujarnya.
Sementara itu, Sinta membahas obstructive sleep apnea (OSA) yang merupakan fase berhenti bernafas saat tidur dengan waktu maksimal 10 detik.
Kurangnya waktu durasi tidur menimbulkan risiko OSA, yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, termasuk penyakit sindroma metabolik seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan dislipidemia (rendahnya HDL/kolesterol baik, dan tingginya trigliserida atau LDL/kolesterol jahat).
Melalui berbagai program kesehatan dan kebugaran untuk pekerja, Regional Jawa senantiasa berupaya meningkatkan kualitas hidup pekerjanya dengan memastikan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan produktif.
Sementara itu, VP HSSE Pertamina Hulu Energi Gelar Suganda mengapresiasi kegiatan Wellness Program 2024 dan berharap agar komitmen hidup sehat dapat berkelanjutan.
"Semoga semakin banyak rekor terbaru dan pencapaian terbaik lainnya," ujarnya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025