Pesan Terakhir Bripda Faras kepada Kekasihnya Sebelum Tewas Ditusuk Bandar Narkoba
Bripda Faras Nabhan Atallah meninggal ditusuk bandar narkoba di Lahat, sempat beri pesan terakhir kepada kekasih.
TRIBUNNEWS.COM - Bripda Faras Nabhan Atallah, anggota Satresnarkoba , meninggal dunia saat melakukan penggerebekan terhadap di Tanjung Sakti, , Sumatera Selatan.
Kematian Faras meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya.
Kekasih Faras, Tita (22), mengungkapkan, sebelum kejadian tragis tersebut, Faras sempat membahas rencana untuk menikah.
"Ada rencana menikah, tapi menunggu saya lulus kuliah dan sama-sama sukses," ujarnya saat dijumpai di rumah duka di Jalan Jepang, Perumahan Villa Gardena 4, Kecamatan Alangalang Lebar, Palembang, Rabu (22/1/2025).
Tita juga menceritakan pertemuan terakhir mereka terjadi pada 10 Januari 2025, di mana ia merasakan ada yang berbeda dari Faras.
"Tatapannya kosong dan dia juga agak tertutup di media sosial," katanya.
Selain itu ada sebuah pesan dari almarhum ke Tita yang diingatnya.
"Dia bilang kamu bisa sendiri jangan manja," katanya.
Kronologi Penggerebekan
Bripda Faras tewas saat melakukan penangkapan terhadap dua tersangka bandar ganja, Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20), di Simpang Tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat.
Sebelumnya, polisi menerima laporan Ebi sering menjadikan rumahnya sebagai tempat transaksi narkoba.
Baca juga:
Setelah penyelidikan, anggota polisi melakukan penggerebekan.
Namun, saat pintu dibuka, Ebi yang telah menyiapkan sebilah parang langsung menyerang tiga anggota polisi.
Usai melakukan penyerangan, Ebi melarikan diri melalui pintu belakang sambil memegang parang di tangan kanannya.
Meskipun terluka, anggota polisi berhasil menangkap Ebi.
Dari penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan 1,2 kilogram ganja kering siap edar yang dikemas dalam paket.
"Ya memang ada anggota kita yang meninggal dalam tugas. Tiga anggota menjadi korban, satu anggota meninggal saat lakukan penangkapan pelaku narkoba. Untuk pelakunya telah diamankan," terang Kasubsi Humas , Aiptu Lispono.
Dua anggota lainnya yang terluka saat penggerebekan kini mendapatkan perawatan medis di RS Besemah, Kota Pagaralam.
Ebi dan Lindi telah diamankan, dan barang bukti yang ditemukan dibawa ke Sat Narkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).