Polri pastikan klaim OPM terkait pencurian dua pucuk senjata api hoax
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa klaim dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait pencurian dua ...
Timika (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa klaim dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait pencurian dua senjata api milik anggota Polri Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah merupakan informasi yang tidak benar atau hoax.
"Polri menyatakan bahwa narasi yang beredar tersebut merupakan propaganda yang bertujuan menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Jumat.
Menurut Faizal, informasi yang disampaikan oleh kelompok bersenjata itu tidak memiliki dasar dan fakta tetapi bertujuan untuk memprovokasi aparat keamanan serta masyarakat.
"Kami memastikan bahwa klaim pencurian senjata api oleh OPM adalah informasi yang tidak benar dan ini adalah bagian dari propaganda yang sengaja disebarkan untuk mempengaruhi opini publik dan menciptakan ketakutan di masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata tersebut.
"Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi OPM yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi sepihak yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya serta tetap mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kedamaian di Papua.
"Melindungi masyarakat Papua merupakan prioritas utama kami dan Polri bersama TNI terus berkomitmen menjaga keamanan di seluruh wilayah Papua," ujarnya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025