Penuhi peran strategis pemerintah, PT JTT dukung percepatan ekonomi di ruas tol Trans Jawa
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung percepatan ekonomi di sepanjang ruas tol Trans Jawa dengan memastikan ...
Jakarta (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung percepatan ekonomi di sepanjang ruas tol Trans Jawa dengan memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
Sebagai pengelola jalan tol utama di Pulau Jawa, PT JTT memiliki komitmen kuat untuk mendukung peran strategis pemerintah dalam berbagai aspek penting, termasuk distribusi logistik, pergerakan masyarakat selama periode mudik Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru (Nataru), serta pengembangan kawasan ekonomi baru.
Langkah Pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan potongan tarif pada moda transportasi untuk mengoptimalkan konektivitas, termasuk kebijakan potongan tarif tol yang diberikan oleh PT JTT sebesar 10 persen pada periode libur Nataru 2024/2025, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan konektivitas.
Sebagai salah satu jalur utama distribusi, Tol Trans Jawa memungkinkan kelancaran mobilitas barang dan jasa dengan efisiensi waktu tempuh hingga 40 persen. Hal ini berdampak langsung pada pengurangan biaya logistik, yang selama ini menjadi tantangan besar dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Keberadaan tol juga mempermudah akses ke pelabuhan, kawasan industri, serta sentra distribusi.
Data menunjukkan peningkatan volume kendaraan sebesar 714.547 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama atau naik 33,57 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 534.945 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan masuk dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 692.352 kendaraan atau naik 29,67 persen dari lalu lintas normal sebanyak 533.924 kendaraan selama periode 18 Desember 2024 s.d 5 Januari 2025, yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur yang tersedia.
Selain sebagai jalur logistik dan mobilitas, Tol Trans Jawa juga berperan sebagai katalis pengembangan kawasan ekonomi. Sejumlah rest area telah berkembang menjadi pusat ekonomi baru yang memberdayakan UMKM lokal. Kawasan sekitar jalan tol juga menjadi target investasi baru, seperti pembangunan kawasan industri, pusat logistik, dan destinasi wisata yang menggerakkan perekonomian daerah.
“Tol Trans Jawa bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga solusi strategis dalam meningkatkan efisiensi logistik, mendukung mobilitas masyarakat, dan mempercepat pengembangan Kawasan,” ujar Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi.
Rudi juga memastikan bahwa pihaknya akan berkomitmen mendukung setiap rencana strategis Pemerintah untuk terus memberikan layanan terbaik.
“Dalam mendukung distribusi logistik nasional dan perjalanan mudik Nataru, Tol Trans Jawa memberikan kontribusi besar melalui pengelolaan infrastruktur yang andal dan modern. Kami juga terus berupaya mengembangkan inovasi layanan untuk memberikan kenyamanan serta memastikan konektivitas yang efisien bagi masyarakat dan dunia usaha. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan, kami optimis Tol Trans Jawa akan terus menjadi penggerak utama ekonomi nasiona,” tutup Rudi.
Dengan berbagai dampak positif yang dihasilkan, Tol Trans Jawa menjadi bukti nyata bagaimana infrastruktur strategis dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo.
Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025