Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Besok, Pemprov Jakarta Siapkan 44 Puskesmas

Sebanyak 44 puskesmas di Jakarta siap melayani program pemeriksaan kesehatan gratis, jelang diluncurkan program kesehatan gratis oleh pemerintah pusat

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Besok, Pemprov Jakarta Siapkan 44 Puskesmas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menyebut sebanyak 44 puskesmas di Jakarta siap melayani program pemeriksaan kesehatan gratis, jelang diluncurkan oleh pemerintah pusat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Insyaallah besok 10 Februari 2025 akan dimulai Pemeriksaan Kesehatan Gratis, sebagai salah satu program dari Bapak Presiden Bapak Prabowo," kata Teguh kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

Baca juga:

Teguh mengatakan, selain 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan, sebanyak 292 puskesmas Pembantu juga siap untuk melaksanakan program itu. 

Namun di tahap awal, lokasi dilayani di 44 .

"Dari sisi jajaran SDM-nya, Insyaallah kita siap, dari sisi sarpras, teman-teman tadi itu lihat juga, kami ingin memastikan bagaimana juga Jakarta adalah barometer akan dilihat, dan kita harapkan juga bisa menjadi role model karena kita sudah integrasi juga dengan layanan primer," kata dia.

Teguh memastikan warga yang berusia dari bayi hingga lansia dapat mengikuti PKG di Jakarta. 

Menurut Teguh, PKG hanya memakan waktu sekitar 10 menit jika proses layanan lancar.

"Dari simulasi itu rata-rata per orang untuk pemeriksaan itu bisa sampai sekitar 10 menit, tapi itu kalau memang sudah lancar. Tapi ini untuk yang dewasa, untuk anak-anak dan lansia mungkin relatif waktunya akan lebih memakan waktu lama, apalagi untuk anak-anak perlu kadang-kadang ditenangkan dulu," tandasnya.

Baca juga:

Sebelumnya, Pemerintah akan memulai program (PKG) pada 10 Februari 2025. 

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan usai bertemu Presiden Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025).

"Ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik," kata Budi Gunadi.

Menurut Menkes tidak akan ada acara seremonial pada saat dimulainya program tersebut. 

Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden bersama para menteri hanya akan meninjau proses pelaksanaannya saja di sejumlah lokasi.

"Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas," katanya.