Respons ADOR Soal Nama Baru NewJeans Jadi NJZ
ADOR menyayangkan tindakan yang diambil secara sepihak NewJeans soal nama NJZ sebelum adanya putusan hukum mengenai keabsahan kontrak keduanya.
![Respons ADOR Soal Nama Baru NewJeans Jadi NJZ](https://statik.tempo.co/data/2025/01/28/id_1372979/1372979_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Girl group bernama mengumumkan nama baru mereka. Menurut unggahan di akun festival musik ComplexCon Hong Kong 2025, grup wanita beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein ini akan kembali beraktivitas di industri musik mulai Maret 2025 dengan nama NJZ.
Melalui unggahannya, ComplexCon Hong Kong 2025 juga mengonfirmasi bahwa NJZ akan menjadi bintang utama festival tahun ini bersama Quavo, Metro Boomin, dan Zico. Hal ini menandai penampilan festival pertama grup tersebut nama baru NJZ. Grup ini juga kabarnya akan membawakan lagu baru dan penampilan yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.
Respons ADOR Atas Nama Baru NJZ
ADOR yang sebelumnya menaungi grup tersebut merespons perubahan nama tersebut. Agensi ini menyayangkan tindakan yang diambil secara sepihak sebelum adanya putusan hukum, mengenai keabsahan kontrak keduanya.
“Kami sangat menyayangkan para anggota mengambil keputusan ini secara sepihak sebelum adanya putusan hukum mengenai keabsahan kontrak eksklusif tersebut. Kami menyambut NewJeans atau perwakilan hukum mereka kapan saja untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan membahas rencana masa depan grup,” tulis ADOR dalam keterangannya.
Dikutip dari Soompi, dalam keterangannya, ADOR juga mengatakan akan selalu terbuka untuk bertemu anggota NJZ, atau perwakilan hukum untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Selain itu, kami ingin mengklarifikasi sekali lagi bahwa kami selalu terbuka untuk bertemu dengan anggota NewJeans atau perwakilan hukum mereka untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan mendiskusikan kegiatan grup di masa depan,” tulis ADOR.
Sebelumnya NJZ sedang berselisih dengan ADOR terkait pemberhentian kontrak eksklusif mereka. Pertikaian antara perusahaan dan artis itu mencapai puncaknya pada 19 November 2024, ketika para anggota mengklaim kontrak eksklusif mereka dihentikan karena ADOR gagal memenuhi kewajibannya.
Namun, agensi tersebut mengklaim kontrak tersebut masih berlaku dan mengajukan "perintah untuk mempertahankan status agensi dan melarang penyelesaian kontrak periklanan, dll" terhadap para anggota.
Sebagai tanggapan, para anggota mengumumkan bahwa mereka akan menunjuk Sejong Legal Law Firm, perwakilan hukum yang sama dengan mantan CEO ADOR Min Hee Jin. Sidang pendahuluan untuk putusan tersebut direncanakan bakal digelar sekitar bulan Maret.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: