Saksi Paslon Pilkada Sampang Masih Sadar saat Dibawa ke RS, Meninggal karena Pendarahan Usai Dibacok
Usai kejadian itu korban sempat dibawa ke RSUD Ketapang pada 16.10 WIB. Saat itu kondisi korban masih sadar.
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Insiden aksi terhadap salah satu saksi pasangan calon bupati di 2024 bikin geger.
Saksi tersebut akhirnya tewas usai dibacok oleh beberapa orang, Minggu (17/11/2024).
Aksi ini terbilang sadis dan terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten , Madura, Jawa Timur.
Para pelaku menggunakan celurit untuk mengeksekusi korbannya. Korban aksi carok tersebut bernama Jimmy Sugito Putra.
Baca juga:
Kepala Humas RSUD Ketapang, , Madura, Jawa Timur, Syafril Alfian Akbar mengatakan usai kejadian itu korban sempat dibawa ke RSUD Ketapang pada 16.10 WIB.
Saat itu kondisi korban masih sadar namun berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.
"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujarnya.
Akan tetapi, berselang beberapa menit kondisinya terus menurun.
Korban mengalami sejumlah luka di bagian muka, punggung, dan tangan akibat senjata tajam.
"Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," ujarnya.
Kronologis Kejadian
Sehari-harinya Jimmy dikenal sebagai saksi dari pasangan calon (Paslon) kepala daerah di 2024 nomor urut 2 , disingkat .
Yang memprihatinkan, Jimmy tewas dicarok saat pasangan nomor urut 2 sedang melakukan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan sebelum terjadi aksi carok terjadi penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.
Baca juga:
"Setelah ada negosiasi, akhirnya pasangan calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya, Senin (18/11/2024).