Selalu Sedia Payung, BMKG Prediksi Hampir Seantero Jakarta Diguyur Hujan Lebat Sore Ini
Area di sekitar Jakarta yang kemungkinan juga diguyur hujan sejak siang hingga sore nanti adalah Bekasi, Depok, serta Tangerang.
![Selalu Sedia Payung, BMKG Prediksi Hampir Seantero Jakarta Diguyur Hujan Lebat Sore Ini](https://statik.tempo.co/data/2025/01/25/id_1372270/1372270_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () memprakirakan sebagian Jakarta bakal diguyur berkategori lebat pada siang hingga sore nanti, Kamis, 6 Februari 2025. Peningkatan intensitas hujan, disertai angin kencang, juga bakal terjadi di sekitar Tangerang dan Bekasi.
Merujuk yang diterbitkan BMKG pada pukul 19.00 WIB, Rabu malam, wilayah Jakarta Utara berpotensi diguyur hujan sejak dinihari hingga Kamis pagi ini. Adapun Jakarta Pusat termasuk wilayah yang duguyur hujan berintensitas ringan pada sore nanti, sama halnya dengan Jakarta Timur, Jakarta Barat, serta Jakarta Selatan.
Kepulauan Seribu diprediksi hanya diguyur hujan hingga pagi ini. Area di sekitar Jakarta yang kemungkinan diguyur hujan sejak siang hingga sore nanti adalah Bekasi, Depok, serta Tangerang. BMKG memprakirakan Tangerang Selatan kebagian hujan berkategori sedang pada Kamis dinihari, lalu sempat reda sebelum kembali turun pada siang nanti. Hujan kategori sedang ini juga akan mengguyur Kota Bogor pada siang hingga sore.
BMKG sedang memantau perkembangan siklon tropis Vince dan Taliah yang terbentuk di Samudra Hindia sebelah selatan Indonesia. Berdasarkan analisis dan peninjauan lewat Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, siklon tropis Vince diketahui bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Adapun siklon tropis Taliah masih terdeteksi berada di Samudra Hindia Selatan, sekitar 920 kilometer di arah barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Siklon ini diperkirakan tetap aktif dan bergeser ke arah barat Indonesia selama 24-72 jam. Siklin ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Angin kencang dari Taliah juga memicu gelombang tinggi hingga maksimal 4 meter di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, serta Selat Sunda bagian selatan. Dampaknya juga menjalar ke perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, serta Samudra Hindia selatan Banten, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur.