Siasati Jadwal Padat, UEFA Bakal Hapus Perpanjangan Waktu di Fase Gugur Liga Champions
Guna menyiasati keluhan padatnya jadwal kompetisi Eropa, UEFA berencana akan menghapus aturan tambahan waktu di fase gugur Liga Champions.
![Siasati Jadwal Padat, UEFA Bakal Hapus Perpanjangan Waktu di Fase Gugur Liga Champions](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/drawing-perempatfinal-liga-champions_20240316_125927.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - dikabarkan tengah menggodok cara untuk menyiasati padatnya jadwal kompetisi di Benua Biru pada tahun-tahun mendatang.
Seperti diketahui, padatnya jadwal kompetisi Eropa membuat banyak pihak terus menyuarakan kekhawatirannya.
Tak sedikit pemain ataupun pelatih bahkan para penggemar yang merasa jadwal kompetisi sepak bola Eropa terasa kian padat dan gila setiap tahunnya.
Banyaknya laga yang dimainkan dikhawatirkan bakal membuat para pemain rentan mengalami cedera parah.
Dan hal itulah yang tampaknya sudah terlihat pada musim ini di mana banyak pemain mengalami cedera serius akibat padatnya jadwal kompetisi.
Maka dari itu, berbagai cara dan skenario tengah dipersiapkan untuk bisa mengurangi beban bermain pemain.
Salah satu cara yang direncanakan UEFA ialah menyasar pada aturan tambahan waktu di fase gugur Liga Champions.
Baca juga:
![Pemain depan Bayern Munich asal Inggris Harry Kane dikelilingi oleh gelandang Real Madrid asal Prancis Eduardo Camavinga, bek Real Madrid asal Jerman Antonio Rudiger dan bek Real Madrid asal Spanyol Nacho Fernandez (kanan) pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan FC Bayern Munich di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Mei 2024. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-champions-kalahkan-bayern-muenchen-real-madrid-ke-final_20240509_064713.jpg)
Selama ini, aturan khususnya pada babak gugur, ketika skor sama-sama kuat pada leg kedua.
Maka, laga akan dilanjutkan ke masa tambahan waktu alias extra time dengan durasi 15 menit dalam dua babak.
Jika kedudukan kedua tim masih sama-sama kuat, maka penentuan pemenang baru ditentukan lewat adu penalti.
Nah, aturan baru yang tengah digodog tak lain adalah menghapuskan babak tambahan waktu tersebut, dan bagi laga yang berkedudukan imbang langsung dilanjut penalti.
Dengan dihapuskannya aturan tersebut, berharap beban para pemain yang bersaing di level elit berkurang.
Dilansir The Guardian, diskusi yang ingin menghapuskan aturan tambahan waktu di fase gugur , bukanlah main-main.
Hal ini disebabkan telah mencermati berbagai isu yang selama ini cukup menimbulkan pertikaian terutama efek domino dari padatnya jadwal kompetisi Eropa.