Simona Halep umumkan pensiun dari tenis profesional

Juara Grand Slam dua kali sekaligus mantan petenis putri peringkat satu dunia, Simona Halep, mengumumkan pensiun dari ...

Simona Halep umumkan pensiun dari tenis profesional

Jakarta (ANTARA) - Juara Grand Slam dua kali sekaligus mantan petenis putri peringkat satu dunia, Simona Halep, mengumumkan pensiun dari tenis profesional pada Rabu dini hari WIB.

Petenis Rumania itu mengumumkan keputusan tersebut di lapangan Transylvania Open, setelah ia kalah 1-6, 1-6 dari Lucia Bronzetti di babak pertama.

“Ini adalah hal yang indah. Saya menjadi nomor satu dunia, saya memenangi Grand Slam, itulah hal-hal yang saya inginkan. Hidup terus berjalan, ada kehidupan setelah tenis, dan saya berharap kita dapat bertemu kembali,” kata Halep dikutip dari BBC.

“Saya akan datang bermain tenis ke sini sesering mungkin dan tentu saja saya ingin terus bermain, tetapi untuk menjadi kompetitif dibutuhkan lebih banyak hal dan saat ini saya tidak memilikinya,” lanjutnya.

Petenis 33 tahun itu belakangan telah berulang kali mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun. Hal itu terutama disampaikannya setelah ia mengalami cedera lutut yang memaksanya absen dari kualifikasi Australia Open sebulan silam.

Transylvania Open merupakan turnamen kelimanya sejak kembali ke WTA Tour, setelah ia menjalani skors akibat doping. Kasus itu berlangsung selama hampir dua tahun.

Baca juga:

Penampilan Halep yang paling diingat banyak orang adalah saat ia memenangi gelar pertamanya di French Open pada 2018. Pada pertandingan itu ia mengalahkan Sloane Stephens.

Ia kemudian menjuarai Wimbledon pada 2019, dengan hanya melakukan tiga unforced error saat menaklukkan Serena Williams di laga puncak.

Total Halep telah memenangi 22 gelar WTA Tour lainnya, dan sempat menjalani 64 pekan sebagai petenis peringkat satu dunia putri.

Halep mendapat skors empat tahun untuk dua dugaan penggunaan doping, setelah hasil tes dopingnya menunjukkan ia menggunakan zat-zat terlarang pada Agustus 2022.

Ia selalu bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah, dan kemudian mengajukan banding terhadap hukuman itu kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 2024.

CAS berpihak kepada Halep, dengan menyebut sang pemain tidak menggunakan roxadustat secara sengaja, dan skorsnya dipangkas menjadi sembilan bulan.

Ia kemudian kembali ke WTA Tour pda Maret 2024, tetapi hanya memainkan enam pertandingan sampai 2025 dan hanya meraih satu kemenangan.

Baca juga:

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025