BPBD Situbondo catat ratusan rumah terdampak banjir luapan air sungai

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat ratusan rumah warga dua desa diterjang banjir luapan air sungai pada Senin (3/2) malam.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi ...

BPBD Situbondo catat ratusan rumah terdampak banjir luapan air sungai

Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat ratusan rumah warga dua desa diterjang banjir luapan air sungai pada Senin (3/2) malam.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan banjir luapan air sungai merendam ratusan rumah warga di Desa Melandingan Kulon dan Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan."Setelah kami melakukan asesmen bencana banjir di dua desa tersebut ada sekitar 800 rumah terdampak banjir," katanya di Situbondo, Selasa.Menurutnya, air Sungai Merakan dan Sungai Melati di Kecamatan Melandingan meluap dan membanjiri rumah warga di dua desa itu.

Baca juga: Sruwi merinci rumah warga terdampak banjir luapan air sungai di Desa Melandingan Kulon yakni Dusun Meranggi terdapat 200 rumah, Dusun Krajan 200 rumah, dan di Dusun Pesisir ada 300 rumah.Sedangkan di Desa Sumberpinang, terdampak banjir ada di Dusun Merakan Timur dan Merakan Barat dengan total rumah warga yang terdampak banjir sekitar 100 rumah."Tadi malam ketinggian air mulai dari 100 cm hingga 200 cm," katanya.Sruwi menceritakan sebelumnya di Situbondo dan sekitarnya terjadi hujan deras disertai angin kencang mulai pukul 15:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Selepas itu hujan tidak begitu deras.

Pada pukul 17:00 WIB debit air Sungai Melati meningkat dan meluap masuk ke rumah warga, menggenangi sawah, dan jalur pantura, sehingga jalan raya pantura macet."Tadi malam tim gabungan bersama warga setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang terancam banjir ke tempat yang lebih aman," katanya.Sruwi menambahkan banjir luapan air sungai juga terjadi di Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan."Untuk di Desa Selowogo ada sekitar 480 rumah warga terdampak, kami juga sudah melakukan pendataan di lokasi," katanya.