Masyarakat Ngawi Kini Bisa Periksa Kesehatan Gratis, Begini Prosesnya!

Masyarakat Ngawi Kini Bisa Periksa Kesehatan Gratis, Begini Prosesnya!. ????Bupati Ngawi resmikan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Program ini bertujuan mendeteksi dini masalah kesehatan dengan data medis akurat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Masyarakat Ngawi Kini Bisa Periksa Kesehatan Gratis, Begini Prosesnya!

Ngawi (beritajatim.com) –  Masyarakat Ngawi kini dapat mengakses fasilitas kesehatan  secara gratis. Hal ini lantaran Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono baru saja meresmikan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Program ini secara simbolis dimulai di Puskesmas Mantingan sebagai bagian dari kebijakan nasional yang diluncurkan pada Februari 2025 di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Karena ini menjadi program nasional, maka kita melakukan hal yang sama,” ujar Ony, Selasa (04/02/2025).

Kick off program ini telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (3/2/2025), secara serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten Ngawi. Ony menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi dini permasalahan kesehatan masyarakat berbasis data medis yang akurat.

“Diharapkan ini menjadi kegiatan promotif-preventif yang dijalankan di puskesmas, bisa mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan di masyarakat kita,” jelasnya.

Data Medis Sebagai Acuan Kebijakan Kesehatan

Lebih lanjut, Ony mengungkapkan bahwa data medis dari pemeriksaan gratis ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan kesehatan ke depan.

“Ini basis datanya sedang di-bridging, disinkronisasi dengan pusat. Harapannya dalam waktu dekat informasi data kesehatan masyarakat kita semakin detail,” paparnya.

Menurut Bupati Ngawi dua periode ini, menjaga kesehatan adalah tanggung jawab bersama, baik individu, komunitas, maupun pemerintah.

“Pemerintah, untuk menjalankan layanan kesehatan yang paripurna, harus kita pilah dulu mana yang menjadi primer, sekunder, dan tersier,” tegasnya.

Ony juga menekankan bahwa memastikan perilaku hidup bersih dan sehat adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Masalah nanti kuratifnya, penyembuhannya seperti apa, itu yang tersier. Jangan dibalik,” tambahnya.

Untuk memastikan efektivitas program ini, Ony mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis secara optimal di puskesmas terdekat.

”Jadi, apa yang kita lakukan di daerah dengan program pusat ini sudah linier. Sudah baguslah,” pungkasnya.

Pemeriksaan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini dikhususkan bagi masyarakat yang berulang tahun dan resmi dimulai sejak Februari 2025. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik swasta untuk pelaksanaannya.

Kelompok masyarakat yang berhak mengikuti pemeriksaan gratis ini meliputi:

Bayi baru lahir (usia dua hari)

Balita dan anak prasekolah (1-6 tahun)

Dewasa (18-59 tahun)

Lansia (mulai 60 tahun)

Untuk mengakses layanan ini, masyarakat diimbau mengunduh dan mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.