Ketua MPR: Inisiatif cek kesehatan gratis bentuk ikhtiar cegah sakit

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan inisiatif pemerintah menggelar cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun ...

Ketua MPR: Inisiatif cek kesehatan gratis bentuk ikhtiar cegah sakit
Cek kesehatan gratis itu salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah, juga Presiden Prabowo, sebagai upaya untuk mencegah masyarakat sakit

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan inisiatif pemerintah menggelar cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk mencegah masyarakat jatuh sakit.

Ahmad Muzani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan kebijakan itu diambil mengingat biaya pengobatan yang sangat mahal jika dibandingkan dengan biaya pencegahan yang jauh lebih efisien.

“Cek kesehatan gratis itu salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah, juga Presiden Prabowo, sebagai upaya untuk mencegah masyarakat sakit. Karena biaya kesehatan sangat mahal dan biaya pencegahan jauh lebih murah, ini harus dilakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan metode cek kesehatan dengan cara pemeriksaan melalui tes darah sangat penting, agar masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara dini dan mengambil langkah preventif untuk menghindari penyakit yang lebih serius.

Baca juga:

Dengan adanya cek kesehatan gratis, lanjut dia, diharapkan setiap individu dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal sehingga dapat segera melakukan penanganan.

“Mencegah sakit adalah dengan melakukan cek kesehatan melalui tes darah untuk dapat tahu,” ujar Ahmad Muzani.

Menurutnya, langkah ini juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan intervensi preventif secara lebih efektif.

Dalam proses pelaksanaan, Ahmad Muzani mengatakan pemerintah sedang berupaya menyelenggarakan program cek kesehatan gratis di puskesmas, terutama melalui fasilitas laboratorium yang ada.

Baca juga:

“Kalau saya dengar dari pemerintah, itu sedang dalam proses untuk di puskesmas. Terutama laboratorium-laboratorium,” katanya.

Cek kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun dijadwalkan bergulir resmi mulai 6 Februari 2025. Kemenkes menyiapkan 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik swasta untuk cek kesehatan gratis.

Adapun kelompok masyarakat yang dapat mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun adalah bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (mulai 60 tahun).

Berdasarkan pedoman pelaksanaan skrining kesehatan gratis saat ulang tahun melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, di antaranya, pemohon harus memiliki aplikasi SatuSehat Mobile, BPJS Kesehatan dengan status peserta aktif, membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA)
Buku Kesehatan Ibu dan Anak bagi balita dan anak prasekolah.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025