STIE Mahardhika Surabaya Gelar ‘Mahardhika’s Gila Marketing Day 2025’

STIE Mahardhika Surabaya Gelar ‘Mahardhika’s Gila Marketing Day 2025’. ????STIE Mahardhika kembali mengukuhkan posisinya sebagai Kampus Gila Marketing dengan menggelar acara tahunan "Mahardhika's Gila Marketing Day 2025". -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

STIE Mahardhika Surabaya Gelar ‘Mahardhika’s Gila Marketing Day 2025’

Surabaya (beritajatim.com) – STIE Mahardhika kembali mengukuhkan posisinya sebagai Kampus Gila Marketing dengan menggelar acara tahunan “Mahardhika’s Gila Marketing Day 2025”.

Mengangkat tema The Power of Digital Tourism Marketing, acara ini menghadirkan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, S.Sos., M.Sc., sebagai pembicara utama. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, di Auditorium STIE Mahardhika, Surabaya.

Sebagai kampus yang berorientasi pada inovasi, STIE Mahardhika terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pemasaran. Dalam kunjungannya, Zita Anjani mengapresiasi fasilitas Smart Classroom yang dimiliki kampus ini.

“Saya sangat senang bisa berkunjung ke STIE Mahardhika. Kampus ini sangat modern dengan inovasi teknologi yang mendukung pembelajaran. Smart Classroom yang dimiliki benar-benar mencerminkan komitmen kampus dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di era digital,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Zita menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor pariwisata. “Media digital memiliki empat fungsi utama dalam pengembangan pariwisata: promosi yang lebih efisien, penyebaran informasi yang akurat, perencanaan perjalanan yang lebih mudah, dan peningkatan kepercayaan wisatawan. Dengan jumlah pengguna internet dan media sosial yang terus meningkat, peran digital sangat krusial dalam mengembangkan sektor wisata Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa STIE Mahardhika memiliki potensi besar dalam melahirkan talenta digital marketing yang dapat memperkuat sektor pariwisata nasional. “Saya melihat semangat dan inovasi yang luar biasa di kampus ini,” tambahnya.

Tak hanya menghadirkan Zita Anjani, acara ini juga diramaikan oleh Rendy Dorolli, CEO AWUU Kreatif, yang membahas implementasi strategi digital marketing dalam industri pariwisata.

“Di era digital ini, konten yang berkualitas dan strategi yang tepat menjadi kunci dalam mempromosikan destinasi wisata. Kita harus bisa mengoptimalkan berbagai platform digital untuk menciptakan narasi yang menarik dan autentik tentang pariwisata Indonesia. Untuk itu, kolaborasi dengan Kreatif Pro dan STIE Mahardhika menjadi langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem digital tourism yang berkelanjutan,” ungkap Rendy.

Foto BeritaJatim.com
Mahardhika’s Gila Marketing Day 2025

 

Senada dengan Rendy, Yaser Arafat, Founder & CEO Kreatif Pro, menekankan pentingnya sinergi dalam industri digital tourism.

“Terima kasih kepada STIE Mahardhika yang telah memfasilitasi kolaborasi pentahelix ini. Kerjasama antara Kreatif Pro, AWUU Kreatif, akademisi, media, dan dukungan pemerintah merupakan bentuk nyata implementasi kolaborasi yang akan memberikan dampak signifikan bagi pendidikan, khususnya di bidang pariwisata. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sundjoto, Ketua STIE Mahardhika, menegaskan bahwa kampusnya berkomitmen dalam pengembangan digital tourism.

“Sebagai Kampus Gila Marketing, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan digital tourism melalui pemberdayaan mahasiswa dan kolaborasi lintas sektor. Event ini merupakan wadah strategis untuk mempertemukan visi pemerintah dengan implementasi di industri,” katanya.

Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana dunia pendidikan dapat bersinergi dengan industri dan pemerintah dalam menciptakan inovasi pemasaran digital, khususnya dalam sektor pariwisata. Dengan semangat kolaborasi dan digitalisasi, STIE Mahardhika terus membuktikan diri sebagai pelopor pendidikan marketing berbasis teknologi di Indonesia. (ted)