Sumut optimalkan peran pemerintah desa dukung program MBG

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengoptimalkan peran pemerintah desa maupun kelurahan demi mendukung program Makan ...

Sumut optimalkan peran pemerintah desa dukung program MBG

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengoptimalkan peran pemerintah desa maupun kelurahan demi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di provinsi itu.

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung program nasional tersebut.

"Pemprov Sumut melakukan optimalisasi sumber daya lokal guna mendukung program MBG di wilayah ini, antara lain mengoptimalkan peran pemerintah desa dan kelurahan," ujar Agus Fatoni, di Medan, Rabu.

Agus Fatoni yang sebelumnya menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Sumatera Utara yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program makan bergizi di wilayahnya dilakukan berapa upaya.

Upaya yang dilakukan seperti mengoptimalkan gerakan menanam serentak se-Sumut, melibatkan PPK dari tingkat provinsi hingga tingkat desa,memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sekolah dan perkantoran.

Lalu, mengembangkan kawasan pertanian terpadu, mendirikan pusat informasi yang menyediakan data tentang potensi pangan lokal termasuk umbi-umbian, sayuran dan potensi hewani.

"Dukungan Pemprov Sumut dalam mendukung program MBG juga melakukan program edukasi, pengawasan keamanan pangan dan standar gizi dan penyuluhan masyarakat," kata dia.

Baca juga:

Dalam dukungan itu, kata dia pemerintah provinsi setempat melakukan peluncuran gerakan makan sehat bergizi serentak, menggalakkan gerakan memasyarakatkan makan ikan dan gerakan gemar makan ikan serentak, melakukan sosialisasi secara berjenjang tentang standar gizi dan keamanan pangan.

Lalu, melibatkan tokoh masyarakat dalam kampanye program makan bergizi gratis, memberikan pendampingan dalam penyusunan standar makanan, standar menu, dan perhitungan estimasi harga menu serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota memastikan semua proses tahapan pengelolaan pangan sesuai standar keamanan pangan.

"Termasuk juga pengembangan industri pengolahan pangan serta melakukan kolaborasi dengan lembaga penelitian," sebut dia.

Dalam melakukan pengembangan industri pengolahan pangan, kata dia, melakukan dukungan untuk UMKM dengan memberikan pelatihan dan bantuan modal yang bergerak di bidang pengolahan pangan lokal serta membantu dalam pemasaran produk.

Serta melakukan pameran pangan lokal yang mengadakan pameran atau bazar secara berkala untuk mempromosikan produk olahan dari bahan pangan lokal kepada masyarakat luas.

"Terkait kolaborasi dengan lembaga pendidikan, melakukan penelitian dan pengembangan terkait pangan lokal, mengadakan seminar dan lokakarya dan melakukan sosialisasi," ujarnya.

Baca juga:

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025