Tanggal 22 Januari Memperingati Hari Apa? Berikut Sejarah Singkatnya
Tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional, simak sejarah singkatnya berikut ini.
Tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional, simak sejarah singkatnya berikut ini.
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Ilustrasi jalan kaki - Tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional, simak sejarah singkatnya berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal umumnya memiliki momen penting dan nya masing-masing.
Besok, 2025 juga merupakan salah satu hari penting.
Tanggal 2025 diperingati sebagai .
Peringatan Hari Pejalan Kaki ini diadakan untuk mengenang kecelakaan maut yang pernah terjadi di daerah Tugu Tani.
Saat itu banyak korban pejalan kaki yang melayang karena mengalami kecelakaan maut.
Mengutip dari Tribunnews Wiki, Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) menetapkan tanggal sebagai .
Hari Pejalan Kaki ini diadakan juga sebagai bentuk kampanye dan sebagai pengingat bahwa saat ini pejalan kaki masih minim mendapatkan perlindungan di daerah jalanan di Indonesia.
Baca juga:
Sejarah Hari Pejalan Kaki Nasional
Peringatan hari Pejalan Kaki bermula dari peristiwa kecelakaan di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Saat itu terjadi kecelakaan pada 2012.
Kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Xenia hitam yang dikendarai oleh Afriyani Susanti.
Tragedi tugu tani tersebut menewaskan sembilan pejalan kaki.
Afriyani diketahui sedang berada di bawah pengaruh narkoba.
Ia menabrak setelah berpesta semalam suntuk.
Baca juga:
Dia membawa mobil dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba oleng di kawasan Tugu Tani.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }