Tanggul Laut Raksasa Sepanjang 700 KM Dibangun dari Banten hingga Jatim, Butuh Waktu 10-20 Tahun
Pemerintah akan bangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur bertujuan melindungi sawah di sisi pantai utara Pulau Jawa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo, menyampaikan keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun raksasa sepanjang 700 km.
Tanggul itu akan memanjang mulai dari sampai Jawa Timur.
“Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan raksasa sepanjang 700 km dari sampai Jawa Timur,” kata Hashim di Jakarta, Minggu(2/2).
Program tersebut bertujuan melindungi -sawah di sisi pantai utara Pulau Jawa.
Kekhawatiran masyarakat mengenai peristiwa pagar laut juga diangkat. Nelayan merasa terancam kenaikan permukaan laut.
“Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” ucap Hashim.
Hashim memaparkan desain raksasa sudah dirancang sejak 1994. Pemerintah Orde Baru telah melihat ancaman kenaikan permukaan laut, tapi proyek belum terealisasi hingga saat ini.
Proyek pembangunan tanggul laut raksasa diperkirakan memakan waktu antara 10 hingga 20 tahun.
Baca juga:
Menurut Hashim, pembangunan food estate di Kalimantan atau Papua tidak ada gunanya apabila jutaan lahan terbenam karena air laut yang naik.
Masyarakat pun diajak untuk mendukung pembangunan tanggul raksasa ini.
“It’s never too late (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektare lahan yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” ucap Hashim.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajaran untuk mengkaji pembangunan raksasa (giant sea wall) yang membentang dari Jakarta sampai Cirebon sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan arahan tersebut berdasarkan hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Hasil rapat membahas pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian PSN tahun 2024–2025.
Baca juga:
Airlangga menyebut pembangunan raksasa Jakarta–Cirebon nantinya akan terhubung dengan tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah yang telah dibangun.
Presiden memberi arahan agar proyek tersebut disiapkan dengan pembiayaan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tanggul laut raksasa masuk dalam daftar PSN Tahun 2025 sebagai upaya mewujudkan ketahanan energi dan pangan. (Tribun Network/kps/wly)