Tergerus Air, Plengsengan Bendungan Balongsono Jombang Ambrol Sepanjang 8 Meter

Tergerus Air, Plengsengan Bendungan Balongsono Jombang Ambrol Sepanjang 8 Meter. ????Plengsengan bendungan Balongsono Jombang ambrol, mengancam permukiman warga. Warga bergotong royong menangani dampak banjir. Simak laporan lengkapnya di sini -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Tergerus Air, Plengsengan Bendungan Balongsono Jombang Ambrol Sepanjang 8 Meter

Jombang (beritajatim.com) – Plengsengan bendungan Balongsono di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, ambrol sepanjang delapan meter pada Kamis (23/1/2025) pagi. Derasnya gerusan air menjadi pemicu utama ambrolnya bangunan tersebut.

Akibat kejadian ini, air mulai menggerus tanggul sungai hingga separuhnya. Jika dibiarkan, dikhawatirkan air akan masuk ke permukiman padat penduduk. Pasalnya, di balik tanggul tersebut terdapat Dusun Balongsono yang saat ini juga terdampak banjir.

Mengetahui hal tersebut, warga setempat langsung siaga dan bergotong royong untuk menutup area yang jebol menggunakan karung berisi pasir. Selain itu, mereka memasang rumpun bambu untuk memecah gerusan air dan menggunakan gedek atau anyaman bambu berukuran besar untuk melindungi tanggul dari derasnya arus.

Kepala Desa Talunkidul, Bambang Sugiyanto, terlihat berada di lokasi sejak pagi untuk memimpin kerja bakti warganya dalam menangani tanggul yang tergerus. Menurutnya, ambrolnya plengsengan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB akibat arus Sungai Gunting yang cukup deras dan debit air yang tinggi. Bahkan, sungai tersebut sempat meluap ke permukiman.

“Plengsengan yang ambrol sepanjang delapan meter. Kejadiannya pukul setengah empat tadi pagi. Kami sudah melaporkan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Selain itu, kami juga koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang,” ujar Bambang sembari menunjuk plengsengan yang jebol.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Jombang menjanjikan bantuan berupa 15 lembar gedek berukuran besar yang akan digunakan untuk menutupi tanggul yang mulai terkikis. “Nanti pukul delapan mengambil gedek di BPBD Jombang,” tambah Bambang.

Selain plengsengan ambrol, Dusun Balongsono juga terendam banjir akibat luapan Sungai Gunting. Air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 02.00 dini hari, menggenangi empat RT dengan ratusan rumah terdampak. “Air setinggi dada,” ungkap Bambang. [suf]