5 amalan yang dianjurkan jelang Isra Miraj, jangan sampai terlewat!

Sebentar lagi umat Muslim akan memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 27 ...

5 amalan yang dianjurkan jelang Isra Miraj, jangan sampai terlewat!

Jakarta (ANTARA) - Sebentar lagi umat Muslim akan memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam penanggalan Hijriyah. Pada tahun ini, peringatan tersebut bertepatan dengan minggu terakhir bulan Januari 2025.

Isra dan Mi’raj adalah dua peristiwa luar biasa yang dialami oleh Rasulullah SAW dalam satu malam. Peristiwa ini terdiri dari dua bagian. Pertama adalah Isra yaitu perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam hari, di mana beliau dibawa oleh Allah SWT dari Ka’bah di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Baitul Maqdis, yang kini dikenal sebagai Yerusalem.

Setelah perjalanan Isra, Rasulullah SAW melanjutkan ke tahap yang kedua yaitu Mi’raj. Mi'raj adalah perjalanan spiritual yang membawa beliau naik ke langit.

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diangkat dari Masjid Al-Aqsa melewati lapisan-lapisan langit hingga mencapai Sidratul Muntaha, sebuah tempat yang menjadi batas akhir makhluk ciptaan Allah SWT.

Di sanalah beliau menerima berbagai wahyu dan perintah, termasuk kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

Peristiwa Isra dan Mi’raj ini menunjukkan kebesaran Allah SWT serta menjadi bukti nyata keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Selain itu, peristiwa ini juga mengajarkan kepada umat Islam tentang pentingnya keyakinan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.

Baca juga:

Amalan jelang Isra Mi'raj

Untuk menyambut Isra Miraj, umat Muslim dapat melakukan berbagai amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa amalan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Puasa sunnah Rajab

Menjalankan puasa di bulan Rajab merupakan salah satu amalan yang dianjurkan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa di surga terdapat sungai bernama "Rajab," yang airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Orang yang berpuasa di bulan ini akan diberi minum dari sungai tersebut. Niat puasa Rajab adalah:

"Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala."

2. Memperbanyak Istigfar

Memohon ampunan kepada Allah dengan membaca Sayyidul Istigfar, doa yang diajarkan Rasulullah untuk memohon pengampunan dan perlindungan dari segala dosa dan kesalahan.

Baca juga:

3. Membaca doa pagi dan sore

Setelah salat Subuh dan Maghrib, dianjurkan untuk membaca doa agar terhindar dari siksa neraka, sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur'an, QS. Al-Furqan: 65-66:

"Ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari azab neraka jahannam, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal."

4. Memperbanyak doa Bulan Rajab

Memohon keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban serta meminta dipertemukan dengan bulan Ramadan dengan doa:

"Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa."

Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.

5. Berdzikir

Salah satu dzikir yang dianjurkan menjelang Isra Miraj adalah bacaan Laa haula walaa quwwata illa billah, yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj. Bacaan ini mengingatkan bahwa segala sesuatu hanya dapat terjadi dengan izin dan pertolongan Allah.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025