Terjemahan Lirik Lagu Drunk Text - Henry Moodie: I Wish I Was Who You Drunk Texted at Midnight
Berikut lirik dan terjemahan lagu Drunk Text yang dipopulerkan oleh Henry Moodie.
Berikut lirik dan terjemahan lagu Drunk Text yang dipopulerkan oleh Henry Moodie.
YouTube Henry Moodie
Berikut lirik dan terjemahan lagu Drunk Text yang dipopulerkan oleh Henry Moodie.
TRIBUNNEWS.COM - Simak lirik dan terjemahan lagu Drunk Text dalam artikel ini.
Drunk Text merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Henry Moodie.
Lagu Drunk Text dirilis pada tahun 2023 lalu.
Terjemahan Lirik Lagu Drunk Text - Henry Moodie:
5th of November
5 November
When I walked you home
Ketika aku mengantarmu pulang
That's when I nearly said it
Itulah ketika aku hampir mengatakannya
But then said "Forget it, you
fool"
Tetapi kemudian berkata "Lupakan, kamu bodoh"
Do you remember?
Apakah kamu ingat?
You probably don't
Sepetinya kamu tidak
'Cause the sparks in the sky
Karena kilauan di langit
Took a hold of your eyes while we spoke
Menahan matamu saat kami berbicara
Yesterday, drank way too much
Kemarin, minum terlalu banyak
And stayed up too late
Dan terjaga terlalu larut
Started to write but I wanna say
Memulai untuk menulis tetapi aku ingin berkata
Deleted the message, but I still remember it
said
Hapus pesannya, tetapi aku masih ingat yang dikatakan
I wish I was who you drunk texted at
midnight
Saya berharap aku adalah orang yang kamu kirimi SMS
pada tengah malam
Wish I was the reason you stay up 'til
3
Berharap aku adalah alasan kamu terjaga hingga pukul
3
And you can't fall asleep
Dan kamu tidak bisa tidur
Waiting for me to reply
Menunggu untuk balasanku
I wish I was more than just someone you walk
by
Kuharap aku lebih dari seseorang yang kamu lewati
Wish I wasn't scared to be honest and
open
Berharap aku tidak takut untuk menjadi jujur dan
terbuka
Instead of just hoping
Daripada hanya berharap
You'd feel what I'm feeling
inside
Kamu merasakan apa yang kurasakan dalam hati
April the 7th
7 April
And nothing has changed
Dan tidak ada yang berubah
It's hard to get by
Ini sulit melewatinya
When you're still on my mind every
day
Ketika kamu masih di dalam pikiranku setiap hari
Sometimes I question
Kadang kala aku bertanya
If you feel the same?
Jika kamu merasakan hal yang sama
Do we make stupid jokes?
Apakah kita membuat lelucon bodoh?
Trying to hide that we're both too afraid to
say
Mencoba untuk menyembunyikan bahwa kita berdua
terlalu takut untuk mengatakannya
I wish I was who you drunk texted at
midnight
Saya berharap aku adalah orang yang kamu kirimi SMS
pada tengah malam
Wish I was the reason you stay up 'til
3
Berharap aku adalah alasan kamu terjaga hingga pukul
3
And you can't fall asleep
Dan kamu tidak bisa tidur
Waiting for me to reply
Menunggu untuk balasanku
I wish I was more than just someone you walk
by
Kuharap aku lebih dari seseorang yang kamu lewati
Wish I wasn't scared to be honest and
open
Berharap aku tidak takut untuk menjadi jujur dan
terbuka
Instead of just hoping
Daripada hanya berharap
You'd feel what I'm feeling
inside
Kamu merasakan apa yang kurasakan dalam hati
Oh, and here we go again
Oh, dan disini lagi kita
Destroy myself to keep my friend
Menghancurkan diriku untuk menjaga temanku
Hiding away 'cause I was afraid you'd say
no
Bersembunyi karena aku takut kamu berkata tidak
I wonder if I cross your mind
Kutebak juka aku melintasi pikiranmu
Half as much as you do mine
Separuh sebanyak yang kamu lakukan padaku
If I tell you the truth
Jika aku katakan padamu kebenaran
What will I lose?
Apakah aku akan kehilangan?
I don't know
Aku tidak tahu
I wish I'd sent you that drunk text that
midnight
Kuharap aku telah mengirimkan pesan mabuk tengah
malam itu
I was just scared it would ruin our
friendship
Aku hanya takut itu akan menghancurkan pertemanan
kita
But I really meant it
Tetapi aku sangat bersungguh-sungguh
I wonder how you would reply
Aku bertanya-tanya bagaimana kamu akan membalasnya
(Tribunnews.com)
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'212',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }