Tragedi Longsor Pekalongan: Bayi Abiyan Ditemukan Tanpa Nyawa, Paman Menangis Histeris
Tim SAR menemukan bayi Abiyan dalam kondisi tak bernyawa akibat longsor di Pekalongan. Berikut informasi lengkapnya.
TRIBUNNEWS.COM, - Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa akibat dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten , Jawa Tengah, pada Rabu (22/2/2025).
Di antara korban yang ditemukan adalah seorang bayi berusia 5 bulan bernama Abiyan.
Agus Yusuf, anggota SAR Bumi Santri , menjelaskan bahwa Abiyan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, terjebak di bawah springbed yang terlilit selendang.
Springbed tersebut tersangkut di pohon bambu dekat aliran air, setelah rumahnya terbawa longsor sejauh sekitar 30 meter.
Baca juga:
"Ibu Abiyan juga menjadi korban meninggal, sementara ayahnya selamat tetapi belum diketahui keberadaannya," ungkap Yusuf kepada Tribun Jateng.
Saat penemuan Abiyan, paman korban tidak mampu menahan tangis melihat kondisi keponakannya.
"Paman korban menangis histeris saat melihat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," tambah Yusuf.
Proses Pencarian
Pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan harapan bisa menemukan korban lain.
Pada hari kedua proses evakuasi, tim SAR gabungan menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Aisyah, Taari, Afkar, dan Taadi.
Keempatnya sebelumnya masuk dalam daftar korban hilang dari musibah yang terjadi pada Senin sore.
Kepala Kantor Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa penemuan korban pertama, Aisyah, ditemukan pada jarak 4,7 km dari lokasi kejadian bencana, diikuti penemuan Taari dan Afkar.
"Terakhir, kami mendapatkan laporan dari warga tentang jasad di bawah jembatan yang terputus, dan berhasil dievakuasi pada pukul 18:45 WIB, teridentifikasi bernama Taadi," jelas Budiono.
Baca juga:
Statistik Korban
Dengan ditemukannya empat korban tersebut, total jumlah korban meninggal yang ditemukan hingga Rabu sore mencapai 21 orang, sementara lima orang masih dalam pencarian.
Pencarian hari ini melibatkan 300 personel tim SAR gabungan yang terbagi dalam empat Search and Rescue Unit (SRU), difokuskan di area sekitar rumah Sekdes Kasimpar.
Proses pencarian ini terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan korban lain yang masih hilang.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul
(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).