Tulisan Adili Jokowi Muncul di Berbagai Tempat di Yogyakarta, Polisi Buru Pembuat Tulisan
Tulisan Adili Jokowi itu bermunculan di berbagai lokasi di Kota Yogyakarta, seperti di Jalan Sultan Agung dan Jembatan Layang Janti.
![Tulisan Adili Jokowi Muncul di Berbagai Tempat di Yogyakarta, Polisi Buru Pembuat Tulisan](https://statik.tempo.co/data/2025/02/07/id_1375646/1375646_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta memburu pelaku yang membuat tulisan Adili di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman antara lain engan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Masih kami dalami. Kami lagi cek CCTV-CCTV di lokasi. Semoga nanti kita ada petunjuk terhadap pelaku vandalisme tersebut," ujar Aditya, Kamis, 6 Februarai 2025 seperti dilansir dari Antara. .
Hingga saat ini, kata Aditya, belum ada saksi yang diperiksa terkait kasus itu. Selain mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV, lanjut dia, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menghimpun keterangan dari warga sekitar.
"Saksi belum, kami masih mendalami dulu. Kami lagi dalami CCTV, kemudian anggota kami sudah turun ke lapangan untuk meminta keterangan dari sekitaran lokasi. Kalau ada saksi yang melihat atau mengetahuinya," ujar dia.
Menurut dia, tulisan Adili Jokowi tersebut dapat meresahkan masyarakat karena selain bersifat provokatif, juga mengganggu estetika kota.
"Lebih kepada ya itu (provokatif) kemudian ya akan merusak pemandangan," ujar dia.
Meski demikian, pihaknya masih mengkaji lebih lanjut apakah aksi ini masuk dalam kategori tindak pidana ringan (tipiring) atau terkait unsur pelanggaran hukum lainnya. "Itu nanti kita dalami," tutur dia.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat menyebut coretan Adili Jokowi terlihat pada Rabu, 5 Februarai 2-25. Ia mengatakan tulisan Adili Jokowi itu setidaknya ada di 15 titik wilayah Kota Yogyakarta.
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran coretan tersebut antara lain Simpang Empat Jetis, Stadion Mandala Krida, Jalan Sultan Agung Gondomanan, serta beberapa titik lain seperti Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Yogyakarta dan Jembatan Layang Janti.
Octo pun mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk membersihkan tulisan Adili Jokowi tersebut.