VIDEO Misteri Jasad Wanita dalam Koper di Ngawi: Korban Warga Blitar dan Bekerja di Tulungagung
Identitas wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhir terungkap.
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Polres bersama Tim Kedokteran Forensik sedang mendalami kasus penemuan jasad wanita dalam koper yang ditemukan di sebuah selokan di , Kecamatan Kendal, Kabupaten , Jawa Timur.
Jasad tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada Kamis (23/1/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres mengungkapkan, berdasarkan hasil autopsi sementara, jenazah tersebut ditemukan tanpa kepala dan kaki.
Masyarakat dihebohkan dengan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Diberitakan Tribunjatim.com, Kepala , Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan awalnya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.
Warga tersebut curiga melihat sebuah paket besar berwarna hitam.
Ketika paket tersebut dibuka, ternyata berisi sebuah koper berwarna merah.
Penasaran dengan isi koper, warga itu kemudian membukanya dan saat diperiksa, ia melihat selimut berwarna putih, sepatu wanita, dan sekilas bentuk tubuh.
Warga itu kemudian langsung menutup koper tersebut dan melaporkannya kepada pemerintah desa, yang selanjutnya diteruskan kepada polisi setempat.
Polsek Kendal, yang sudah menerima laporan, segera datang ke TKP untuk melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres dan pihak Puskesmas Kendal guna membuka koper tersebut sepenuhnya.
Dokter Puskesmas Kendal, Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan bahwa pihaknya datang bersama kepolisian untuk memastikan apakah isi koper tersebut merupakan jasad manusia.
Untuk memastikan lebih lanjut, polisi membawa penemuan tersebut ke RSUD Dr Soeroto untuk dilakukan otopsi.
Warga itu kemudian langsung menutup koper tersebut dan melaporkannya kepada pemerintah desa, yang selanjutnya diteruskan kepada polisi setempat.
Polsek Kendal, yang sudah menerima laporan, segera datang ke TKP untuk melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres dan pihak Puskesmas Kendal guna membuka koper tersebut sepenuhnya.