Wall Street Berfluktuasi di Tengah Musim Laporan Keuangan

Wall Street bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (6/2), dengan S&P 500 naik selamatiga hari berturut-turut.

Wall Street Berfluktuasi di Tengah Musim Laporan Keuangan

Bursa Saham  Amerika Serikat, Wall Street bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Kamis (6/2) di tengah musim laporan keuangan. Indeks S&P 500  tercatat naik selama tiga hari berturut-turut.

Indeks S&P 500 ditutup naik 0,36% ke level 6.083,57,  Nasdaq Composite naik 0,51% ke 19.791,99, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 125,65 poin atau 0,28%, ditutup di 44.747,63.  

Saham-saham semikonduktor melemah, dengan Qualcomm dan Arm terperosok lebih dari 3%. Skyworks Solutions anjlok lebih dari 24% setelah melaporkan kinerja kuartalan, sedangkan Ford Motor merosot 7% karena memproyeksikan tahun 2025 bakal penuh tantangan.  

Saham Honeywell juga menekan Dow dengan turun lebih dari 5%, setelah perusahaan memberikan proyeksi pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi analis. Konglomerat ini mengumumkan rencana untuk membagi bisnisnya menjadi tiga perusahaan.  

Di sisi yang berbeda, Philip Morris melonjak hampir 11% setelah membukukan pendapatan kuartal keempat yang melampaui perkiraan, mencetak rekor harga penutupan.

Kepala Manajemen Portofolio di Horizon Investments Zachary Hill mengatakan, pergerakan harga pada Kamis terasa istimewa. Menurutnya, hal ini sering terjadi selama musim laporan keuangan, ketika investor lebih fokus pada fundamental perusahaan.  

Sementara itu, kekhawatiran investor terhadap tarif perdagangan juga mulai mereda. Sebelumnya, pasar sempat terguncang setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 10% untuk impor dari Cina pada Senin. Namun, sentimen membaik setelah Trump menunda penerapan tarif untuk barang-barang asal Meksiko dan Kanada.

“Meskipun tidak berdampak pada pergerakan harga saat ini, kami rasa ini adalah sesuatu yang akan terus menjadi pertimbangan investor untuk beberapa waktu,” kata Hill dikutip CNBC, Jumat (7/2). 

 Wall Street kini menantikan laporan ketenagakerjaan untuk Januari, yang akan dirilis pada Jumat pukul 08.30 WIB. Survei Dow Jones memperkirakan pertumbuhan nonfarm payrolls sebesar 169.000, lebih rendah dibandingkan tambahan 256.000 pekerjaan pada Desember.