Wamenkes pastikan pemeriksaan mental masuk dalam Cek Kesehatan Gratis
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan pemeriksaan mental masuk dalam cakupan paket ...
![Wamenkes pastikan pemeriksaan mental masuk dalam Cek Kesehatan Gratis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/20250213_101630.jpg)
Berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 34,6 persen remaja yang mengalami penurunan kesehatan mental
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan pemeriksaan mental masuk dalam cakupan paket program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Ada di paket, di pemeriksaan CKG-nya ada kesehatan mental," katanya saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga:
Ia memaparkan, berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 34,6 persen remaja yang mengalami penurunan kesehatan mental.
"Ternyata ada data evaluasi kita, 34,6 persen remaja itu mengalami penurunan kesehatan mental, jadi kesehatan mental ini kita evaluasi juga karena kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Kalau ini dijaga terus, maka kita akan tumbuh secara jasmani dan rohani yang lebih sehat," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno yang hari ini berulang tahun dan mendapatkan layanan CKG meminta seluruh puskesmas di Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
"Kami mengajak pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas puskesmas di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan, banyak melakukan bantuan-bantuan dalam bentuk peralatan dan lain-lain. Bangunan rumah sakit di daerah juga dilakukan besar-besaran, tetapi mohon juga kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, kota untuk memberikan perhatian serius kepada puskesmas," ucapnya.
Ia juga meminta seluruh puskesmas agar sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
"Juga edukasi untuk pola hidup sehat," katanya.
Pratikno juga menjelaskan, bagi masyarakat yang hari ulang tahunnya masih lama, sudah bisa mendaftarkan segera.
Baca juga:
"Makanya cepat ulang tahun ya, ini nanti dapat kalung, siapkan diri dapat kado cek kesehatan di hari ulang tahunmu, gratis. Jadi yang ulang tahunnya masih lama, tolong disegerakan, tadi ada yang ulang tahunnya masih September, tetapi sudah daftar dan mendapatkan nomor antrian," paparnya.
Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat, yang mulai berlaku pada 10 Februari 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini berbagai penyakit.
Pemeriksaan ini didasarkan oleh data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular setiap tahun.
Stroke, sebagai salah satu penyebab utama kematian, sering kali dipicu oleh gaya hidup tidak sehat yang sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kesehatan rutin.
Melalui program ini, masyarakat akan menerima dua jenis rekomendasi. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat.
Sementara itu, bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan mendapatkan pelayanan medis yang sesuai.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar CKG dapat melakukannya secara online melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau layanan WhatsApp.
Baca juga:
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025