Yonden akuisisi 25 persen saham HGII bantu kembangkan energi hijau RI

PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan asal Jepang yaitu Shikoku ...

Yonden akuisisi 25 persen saham HGII bantu kembangkan energi hijau RI

Jakarta (ANTARA) - PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan asal Jepang yaitu Shikoku Electric Power Company, Incorporated (Yonden) sebagai upaya untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.

Kemitraan itu ditandai dengan pengambilalihan sebesar 25 persen saham para pendiri HGII senilai Rp325 miliar oleh Yonden, melalui anak perusahaannya yaitu SEP International Netherlands BV (SEPI).

Penandatanganan jual beli saham dilakukan oleh Direktur Utama HGII Robin Sunyoto dan General Manager International Business and Cooperation Department Yonden Kazuichi Ikeda di Jakarta, Jumat.

Dengan aksi korporasi ini, saat ini komposisi pemegang saham HGII yaitu 55 persen saham dimiliki oleh para pendiri HGII sebagai pemegang saham pengendali, 25 persen saham oleh Yonden, dan 20 persen saham oleh publik.

Direktur Utama HGII Robin Sunyoto memaparkan beberapa alasan para pendiri HGII bersedia melepas 25 persen saham kepada Yonden, diantaranya, pertama, HGII dan Yonden memiliki visi dan misi yang sama yaitu komitmen untuk mengembangkan energi terbarukan.

Kedua, lanjutnya, Yonden memiliki banyak keunggulan yang akan memberikan dukungan positif bagi HGII, dan ketiga, kedua pihak memiliki bidang usaha yang sama di bidang energi, ketenagalistrikan, dan energi baru terbarukan.

Keempat, Ia mengatakan Yonden memiliki pengalaman dalam konstruksi, operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik (O&M).

"Kami merasa bangga bermitra dengan Yonden yang akan memberikan peluang besar bagi HGII untuk mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia. Melalui dukungan kemitraan dari Yonden, HGII berkomitmen memperluas portofolio energi terbarukan hingga mencapai 100 MW pada tahun 2031," ujar Robin.

Dalam kesempatan sama, General Manager International Business and Cooperation Department Yonden Kazuichi Ikeda menyampaikan bahwa akuisisi ini didasari oleh beberapa faktor.

Pertama, ia menyebut HGII telah mengembangkan beberapa proyek energi terbarukan secara mandiri, telah beroperasi dengan lancar, serta menghasilkan pendapatan yang stabil berdasarkan perjanjian jual beli listrik jangka panjang.

Kedua, lanjutnya, HGII sedang mengembangkan beberapa proyek energi terbarukan, termasuk tenaga air, surya, biogas, dan biomassa.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, ia menilai HGII sebagai perusahaan menjanjikan yang mampu tumbuh secara berkelanjutan, sehingga Yonden memutuskan untuk berinvestasi.

"Melalui aksi korporasi ini, dengan memanfaatkan keahlian dan teknologi kami dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan proyek-proyek energi terbarukan sejak tahap pengembangan awal, kami percaya dapat berkontribusi untuk meningkatkan profitabilitas HGII serta berkontribusi pada dekarbonisasi di Indonesia," ujar Ikeda.

Pada tahap awal, Ikeda memahami bahwa pendapatan dari bisnis tersebut akan digunakan untuk pengembangan lebih lanjut ke depan.

Namun demikian, pada tahap selanjutnya setelah bisnis HGII berkembang, pihaknya berharap agar memperoleh dividen di masa depan.

Ia melanjutkan, kolaborasi dengan HGII membuka peluang untuk pengembangan bisnis Yonden di Indonesia dan juga negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

"Kami optimistis, pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk di Indonesia akan mendorong konsumsi listrik," ujar Ikeda.

Dengan potensi yang tinggi, pihaknya memproyeksikan bauran energi terbarukan di Indonesia akan terus berkembang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia.

"Dalam jangka panjang, energi terbarukan diharapkan dapat menjadi sumber utama pasokan listrik di Indonesia," ujar Ikeda.

Shikoku Electric Power Company, Incorporated (Yonden) merupakan perusahaan ketenagalistrikan asal Jepang yang memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas 5.322 megawatt (MW) per 31 Maret 2024, serta memiliki pembangkit termal dan nuklir.

Perusahaan yang tercatat di Tokyo Stock Exchange dengan kode saham TYO:9507 ini juga memiliki pembangkit energi terbarukan, yaitu hidro dengan total kapasitas 1.155 MW dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 2 MW.

Sementara itu, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) melalui anak perusahaannya yaitu PT Seluma Clean Energy dan PT Bina Godang Energi, yang mana PLTM Parmonangan-1 berkapasitas 9 MW dan PLTM Parmonangan-2 berkapasitas 10 MW di Sumatra Utara.

HGII juga telah berinvestasi dengan saham minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu dengan kapasitas 3 MW di Riau.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025