Kata Pelatih Hyundai Hillstate setelah Kena Comeback Red Sparks, Spike Megawati No Debat!

Pelatih Hyundai Hillstate menyesal setelah kalah dari Red Sparks sekaligus memberikan pengakuan atas kualitas pevoli Indonesia, Megawati Hangestri.

Kata Pelatih Hyundai Hillstate setelah Kena Comeback Red Sparks, Spike Megawati No Debat!

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih , , secara tersirat menyesali pernah meremehkan Daejeon JungKwanJang yang diperkuat Pertiwi.

Hyundai Hillstate gagal meraih kemenangan beruntun setelah  dipermalukan pada laga kandang dalam lanjutan Liga Voli Korea musim ini.

Bermain di Suwon Gymnasium, Rabu (22/1/2025), tim juara bertahan itu kena comeback menyakitkan dari dkk. lewat kedudukan 2-3 (25-21, 27-29, 25-23, 18-25, 13-15).

Momentum Lee Da-hyeon cs. sebenarnya sangat terbuka ketika mereka sudah dominan dan unggul jauh di set kedua.

Kedudukan skor saat itu bahkan sudah nyaris menggandakan kemenangan set dengan skor 24-19.

Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic selebrasi dalam laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks, Rabu (22/1/2025).
Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic selebrasi dalam laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks, Rabu (22/1/2025). (KOVO)

Namun siapa sangka, dalam kedudukan krusial itu, servis Megawati menjadi perusak pesta tuan rumah.

Red Sparks memaksa adu deuce hingga merebut set kedua, lalu bangkit satu set demi set sampai akhirnya menang. 

Sebuah hasil yang tidak sesuai skenario selaku juru taktik yang sepanjang laga sampai set kedua sudah semringah.

Sekarang, pelatih Kang hanya bisa melongo setelah apa yang dialami anak-anak didiknya.

Seakan masih tak percaya, mimik wajah tepat setelah laga selesai, meneggambarkan betapa pedih kekalahan mereka.

"Set kedua menjadi faktor penentu, yang juga hasilnya mengecewakan," tutur , dikutip dari laman Naver.

"Momentum dan serangan lawan bagus," tambahnya.

Baca juga:

Kang Sung-hyung kini menambahkan kredit atas duo penyerang , Mega, dan Bukilic. 

Terlepas dari eror yang masih banyak, dia tetap tak bisa memungkiri bahwa kekuatan pukulan mereka bagai di luar nalar.