10 Warga Palestina Wafat oleh Serangan Militer Israel di Tepi Barat
REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Sepuluh warga Palestina wafat dan 40 lainnya terluka oleh serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara pada Selasa (21/1/2024), kata Kementerian Kesehatan Palestina. Para saksi...
Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka di Jalur Gaza.
REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Sepuluh warga Palestina wafat dan 40 lainnya terluka oleh serangan militer di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara pada Selasa (21/1/2024), kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Para saksi mata mengatakan pasukan khusus Israel menyerbu beberapa daerah di kamp pengungsi Jenin dengan pesawat tak berawak Israel yang menyerang dua tempat di daerah tersebut.
Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak menargetkan infrastruktur di kamp tersebut, dikutip dari laman Yeni Safak, Rabu (22/1/2025)
Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa operasi di Jenin, yang diberi nama sandi “Tembok Besi” diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa operasi Jenin merupakan bagian dari cara sistematis dan tegas militer untuk melawan poros Iran ke mana pun mereka mengirimkan senjatanya di Gaza, Lebanon, Suriah, Yaman, Yudea, dan Samira (Tepi Barat).
Sementara itu, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam, Brigade Quds, mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya telah berhadapan dengan pasukan Israel di Jenin, yang menyebabkan jatuhnya korban di antara para tentara.
Kelompok Palestina Hamas juga menyerukan kepada warga Palestina untuk bergerak di Tepi Barat untuk menghadapi serangan Israel di Jenin.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat akibat Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Sebanyak 47.000 warga palestina dibunuh Israel, di antara mereka sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 110.700 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Sekitar 868 warga Palestina telah dibunuh dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan mulai berlaku hari Ahad lalu di Gaza, menangguhkan perang Israel di daerah Gaza, Palestina.
Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Timur.