32 warga Tepi Barat, Palestina, dibebaskan Israel sesuai kesepakatan

Sebanyak 32 warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel pada Sabtu sebagai bagian dari gelombang ke-empat ...

32 warga Tepi Barat, Palestina, dibebaskan Israel sesuai kesepakatan

Ramallah, Palestina (ANTARA) - Sebanyak 32 warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel pada Sabtu sebagai bagian dari gelombang ke-empat kesepakatan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas.

Para tahanan yang dibebaskan diserahkan kepada Palang Merah Internasional dari fasilitas Penjara Ofer, dekat Ramallah di wilayah pendudukan Tepi Barat, sesuai dengan ketentuan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan yang mulai berlaku pada 19 Januari.

Ratusan warga Palestina berkumpul di sekitar Istana Budaya Ramallah untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan, sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan dukungan bagi perlawanan Palestina dan Gaza, menurut koresponden Anadolu.

Meskipun sebelumnya mendapat peringatan dari tentara Israel, massa tetap berkumpul untuk menyambut para tahanan, yang mengangkat tanda kemenangan sebagai bentuk perlawanan terhadap perintah Israel.

Banyak di antara tahanan yang dibebaskan tampak dalam kondisi kesehatan yang buruk dan tubuh yang lemah, beberapa bahkan hampir tidak mampu berjalan.

Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit di Ramallah untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis, tambah koresponden Anadolu.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, telah membebaskan tiga tawanan dari Gaza dan menyerahkannya kepada Palang Merah.

Secara keseluruhan, sebanyak 183 warga Palestina dijadwalkan dibebaskan dari penjara Israel pada Sabtu, termasuk 111 orang yang ditangkap oleh tentara Israel di Gaza setelah 7 Oktober 2023, menurut Kantor Informasi Tawanan yang dikelola Hamas.

Di antara mereka yang dibebaskan, 18 warga Palestina menjalani hukuman seumur hidup, sementara 54 lainnya menjalani hukuman jangka panjang, menurut kantor tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025