5 Korban Banjir Bandang Bima Belum Ditemukan, Polda NTB Kerahkan Anjing Pelacak

Banjir bandang di Bima menyebabkan 5 orang hilang, tim pencari terus berupaya! Polisi kini mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban.

5 Korban Banjir Bandang Bima Belum Ditemukan, Polda NTB Kerahkan Anjing Pelacak

Banjir bandang di Bima menyebabkan 5 orang hilang, tim pencari terus berupaya! Polisi kini mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban.

Dok.BPBD Kabupaten Bima

BANJIR BANDANG BIMA - Kondisi jembatan putus akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/2/2025). Akibat banjir ini dilaporkan ada 3 warga tewas dan 5 lainnya masih hilang. 

TRIBUNNEWS.COM,  - Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan bahwa yang melanda Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten , telah mengakibatkan 204 kepala keluarga (KK) terdampak dan 347 jiwa terpengaruh.

Hingga Selasa malam, 4 Februari 2025, tim pencari masih berupaya menemukan lima orang yang dinyatakan hilang.

Dampak Banjir Bandang

Banjir tersebut telah merusak sejumlah infrastruktur, termasuk:

- Rumah:

8 unit rumah warga terbawa arus.

- Rumah Terendam:

176 unit rumah terendam banjir.

Baca juga:

- Lahan Pertanian:

40 hektar lahan warga tertutup lumpur sedimen.

- Fasilitas Umum:

Sekolah dan tempat ibadah juga terendam.

Upaya Pencarian Korban

Pencarian korban yang hilang terus dilanjutkan hingga Rabu, 5 Februari 2025.

Dalam upaya ini, Direktorat Samapta mengerahkan enam personel polisi dan satu ekor anjing pelacak dari Unit Polmas K9.

Kegiatan ini diawali dengan Apel Kesiapan yang dipimpin oleh Ipda Triana, Kanit Satwa Ditsamapta .

"); $("#latestul").append("
    "); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:'9',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); } else{ $("#latestul").append('
  • '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
  • '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }

    Berita Terkini