Pandu Sjahrir Respons Kabar Masuk Manajemen Danantara
Pandu Sjahrir, Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama, membantah isu keterlibatannya di manajemen BPI Danantara, menyatakan kabar tersebut belum diketahuinya.
![Pandu Sjahrir Respons Kabar Masuk Manajemen Danantara](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2024/08/14/Pandu_Sjahrir_AC_Ventures-2024_08_14-13_10_26_79246b96264d1acaf3029f54be05903f_960x640_thumb.jpg)
Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama (TOBA) Pandu Patria Sjahrir menepis isu yang menyebut dirinya akan menjadi bagian dari manajemen Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
menyatakan dirinya belum mengetahui adanya kabar yang menyebut dirinya akan menjadi bagian dari tim BPI Danantara. "Belum tahu, belum dikabari," kata Pandu kepada di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (6/2).
Kehadiran Pandu di Istana kali ini sehubungan dengan dirinya yang memenuhi undangan rapat terbatas dari Presiden Prabowo Subianto. Dia mengaku diundang oleh Presiden untuk membahas pengembangan industri otomotif. "Aku tadi ngomongin soal mobil nasional saja," ujarnya.
Kehadiran Pandu juga bersamaan dengan kedatangan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang disebut-sebut bakal menjadi pejabat teras BPI Danantara.
Kabar mengenai posisi Pandu di BPI Danantara dihembuskan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara) dalam unggahan media sosial Instagram @muruararsirait pada Senin, 3 Februari lalu.
Ara mengunggah foto dirinya dengan Pandu sembari membubuhi keterangan "Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo," tulis Ara, dikutip Kamis (6/2).
Pembentukan BPI Danantara telah ditetapkan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa, 2 Februari lalu melalui pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Struktur Danantara nantinya akan terdiri dari Dewan Pengawas, Badan Pelaksana, dan Dewan Pengawas. Operasional Danantara selanjutnya akan menunggu peraturan pemerintah (PP) yang juga mengatur soal aset BUMN-BUMN.