7 Mitos Gunung Gede: Benarkah Ada Sosok Penunggu yang Menyesatkan?

Mitos Gunung Gede menggambarkan kisah spiritual dan kepercayaan masyarakat terkait hal-hal mitis. Saat di gunung, kita harus mentaati peraturan di sana.

7 Mitos Gunung Gede: Benarkah Ada Sosok Penunggu yang Menyesatkan?

Seperti gunung-gunung lain di Indonesia, juga dipenuhi cerita misteri yang masih diyakini hingga saat ini. Gunung Gede sebenarnya terdiri dari dua gunung yang terpisah, dengan puncaknya terhubung melalui punggung gunung pada ketinggian 2.400 mdpl.

Gede merupakan bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango, yang mencakup area di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian antara 1.000 hingga 2.900 mdpl. Gunung tertinggi kedua di Jawa Barat.

7 Mitos Gunung Gede, Hati-hati Ada Hantu Penunggu

Mitos Gunung Gede (Unplash)

Keindahan panorama yang ditawarkan oleh Gunung Gede Pangrango menjadikannya salah satu tempat favorit bagi para pendaki. Namun, di balik pesonanya, gunung yang merupakan tertinggi kedua di Jawa Barat ini, menyimpan berbagai mitos dan misteri. Berikut 7 Gunung Gede yang masih diyakini hingga saat ini:

1.    Alun-alun Suryakencana

Di kawasan Gunung Gede Pangrango, terdapat area yang dikenal sebagai Alun-Alun Suryakencana. Meski namanya Alun-alun Suryakencana, sebenarnya merupakan padang savana yang terletak pada ketinggian sekitar 2.750 mdpl.

Area ini, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dikelilingi oleh bunga edelweis. Selain itu, tempat ini juga dianggap suci oleh penduduk setempat, karena diyakini sebagai lokasi Pangeran Suryakencana bermeditasi bersama keluarganya. Alun-alun Suryakencana pernah menjadi tempat persembunyian Prabu Siliwangi saat menghadapi kerajaan Islam.

2.    Jalur Pendakian Cibodas

Jalur pendakian Cibodas merupakan salah satu rute yang dapat dipilih oleh pendaki untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango. Namun, jalur ini memiliki cerita mistis yang unik. Pada tahun 2006, seorang pendaki melaporkan melihat seorang wanita bertubuh kecil berpakaian putih yang mengajaknya mencari teman yang hilang di hutan dekat sumber air panas.

Pendaki itu menolak dan menyarankan wanita tersebut untuk meminta bantuan di pos terdekat. Ia juga bertemu dengan pendaki lain di Telaga Biru yang mengatakan tidak ada pendaki lain di sekitar mereka saat itu.

3.    Misteri Simpang Maleber

Pendaki yang mengambil rute melalui Putri akan melewati pos pendakian Simpang Maleber. Disarankan tidak melintasi jalur ini setelah magrib, karena mungkin mengalami pengalaman aneh.

4.    Raksasa Hitam

Salah satu mitos Gunung Gede yang beredar adalah keberadaan sosok raksasa hitam. Mitos ini, berasal dari pengalaman seorang pendaki wanita yang mendaki bersama rombongannya saat hujan. Karena cuaca yang semakin buruk, mereka mencari tempat berteduh di sebuah selter dan tiba di Suryakencana menjelang magrib.

Pendaki tersebut kemudian berniat untuk buang air kecil sendiri dengan membawa kopi untuk menghilangkan bau, sesuai saran temannya. Namun, saat sedang buang air, ia merasa ada yang mengintipnya. Setelah kembali ke rombongan, merasakan kepalanya berat dan saat ingin tidur, ia bermimpi dipeluk oleh sosok raksasa hitam.

5.    Misteri Telaga Warna

Jika pendaki memilih jalur Cibodas untuk mendaki Gunung Gede Pangrango, mereka akan melewati pos yang dikenal sebagai Telaga Warna. Konon, telaga ini dihuni oleh ikan misterius.

Menurut mitos Gunung Gede yang beredar, jika seseorang melihat ikan melompat di permukaan air, semua keinginannya akan terwujud. Selain itu, tempat ini juga dianggap angker, sehingga disarankan menghindari jalur tersebut setelah magrib.

6.    Kuntilanak  

Mitos lain yang terkenal tentang Gunung Gede Pangrango adalah munculnya sosok kuntilanak. Suatu malam, sekelompok pendaki memulai perjalanan ke puncak. Selama pendakian, segalanya berjalan normal.

Namun saat turun, salah satu pendaki melaporkan melihat kuntilanak putih yang melayang di dekatnya. Makhluk itu tampak mengikuti dan berada di sampingnya. Sosok kuntilanak itu menghilang setelah mereka mencapai pos berikutnya.

7.    Sosok Aul, Hantu Penunggu Gunung Gede

Selain kisah tentang kuntilanak, terdapat juga cerita mengenai hantu penunggu Gunung Gede Pangrango. Hantu ini, digambarkan memiliki dua kepala, dikenal dengan sosok Aul yang bergerak lambat serta sempoyongan. Selain itu, hantu berkepala dua ini, diduga sering menyamar sebagai penduduk setempat dan diketahui sering menyesatkan para pendaki.

Mitos Gunung Gede merupakan bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat sekitar. Mitos tersebut, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan alam dan hubungan spiritual yang dalam antara manusia dan lingkungan sekitarnya.