Tanda-Tanda Toxic Relationship dan Bagaimana Cara Keluar

Surabaya (beritajatim.com)– Banyak orang bertahan karena takut untuk merasa sendiri atau takut jika tidak menemukan pasangan yang lebih baik.

Toxic Relationship yaitu hubungan yang tidak sehat, toxic relationship bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental,emosional, bahkan hingga fisik. Namun sayangnya tidak sedikit orang yang terjebak pada hubungan yang toxic hingga tidak menyadari atau merasa sulit untuk keluar.

Kepercayaan jika pasangan akan bisa berubah dan hubungan akan membaik sering menjadi alasan utama seseorang untuk bertahan. Hubungan yang beracun bisa membuat seseorang kehilangan dirinya sendiri hingga membuat seseorang berfikir sulit jika hidup tanpa pasangannya.

Dengan kejadian trauma di masalalu bisa mempengaruhi seseorang untuk berfikir dengan pola yang buruk terhadap hubungan. Beberapa orang tumbuh didalam lingkungan yang penuh dengan kekerasan atau kebohongan sehingga membuat mereka menjadi keterbiasaan.
Ada beberapa tanda-tanda hubungan yang toxic yaitu seperti :

1. Kontrol dan Ketergantungan yang Berlebihan

Pasangan yang terlalu posesif sehingga membatasi cara berpakaian, berteman dan aktivitas lainnya.

Salah satu dari 2 pihak yang merasa tidak bisa hidup tanpa pasangannya.

2. Komunikasi yang Tidak Sehat

Pasangan yang lebih banyak mengkritik dari pada dukungan.

Berbohong atau sering manipulasi yang bisa membuat salah satu pihak merasa bersalah atau meragukan diri sendiri

3. Kekerasan Verbal, Emosional, atau Fisik\Pasangan yang Sering Menghina, Merendahkan, Meremehkan

Pasangan yang sering melakukan kekerasan fisik seperti memukul

Hubungan yang txic bukan hanya sekedar hubungan yang banyak konflik tapi juga bisa merusak mental, dengan mengenali tanda tanda hubungan yang toxic adalah langkah awal untuk keluar dari hubungan yang beracun.

Untuk itu jangan pernah takut meninggalkan hubungan toxic dan ada banyak cara untuk keluar dari siklus tersebut yaitu seperti:

1. Berani untuk Mengakhiri Hubungan

Hubungan yang sudah rusak maka beranikan diri untuk mengakhirinya, dan jangan berfikir untuk memberi kesempatan.

2. Fokus pada Pemulihan Diri

Setelah bisa keluar dari hubungan toxic, berikan waktu untuk diri sendiri untuk pemulihan, setelah merasa lebih baik maka kembali menata ulang hidup, lakukan hal hal yang disenangi, belajar kembali untuk hubungan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Jangan menyiksa diri untuk bertahan dengan hubungan yang tidak sehat, jangan takut atau merasa bahwa nantinya tidak ada yang lebih baik. Sayang i diri sendiri tingkatkan value, dan jadikan diri menjadi lebih baik. [aje]