Akselerasi cek kesehatan gratis, 10.000 puskesmas bakal dapat alkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), seperti dengan memastikan ...
Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan ke seluruh puskesmas mulai tahun ini. Harusnya dalam waktu 18 bulan, 10 ribu puskesmas akan dapat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), seperti dengan memastikan kesiapan program itu di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat tetap sehat, sebab menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.
Program ini, kata Menkes, akan diluncurkan serentak di 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik pada awal Februari 2025.
Sebagai bagian dari program ini, lanjutnya, Kemenkes akan membagikan alat-alat kesehatan ke 10 ribu puskesmas mulai 2025. Alat-alat yang akan didistribusikan meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak.
Baca juga:
“Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan ke seluruh puskesmas mulai tahun ini. Harusnya dalam waktu 18 bulan, 10 ribu puskesmas akan dapat,” kata Menkes Budi.
Selain itu Menkes memberikan perhatian serius pada kesiapan puskesmas dalam melaksanakan program ini, terutama terkait kelengkapan alat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
“Kita datang langsung ke puskesmas agar kita bisa melihat kondisi sebenarnya kesiapan di seluruh pelosok Indonesia, sehingga nanti pengaturannya bisa lebih baik lagi dan berjalan baik,” ujarnya.
Menkes menyambut baik masukan dari puskesmas di 514 kabupaten dan kota terhadap kekurangan yang dapat diperbaiki. Dia juga berharap publik dapat aktif memberikan masukan dan kritik terhadap pelaksanaan program ini.
Baca juga:
“Niatan bapak Presiden untuk membuat masyarakat lebih sehat harus kita dukung dan jalankan. Tapi, kalau pelaksanaannya tidak sempurna, kita perbaiki sambil jalan. Kita terbuka masukkan dan kritik dari masyarakat,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Dalam keterangan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto berharap melalui Program PKG ini kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin.
“Masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya, sehingga bisa menjalani hidup lebih sehat, makmur, dan sejahtera,” kata Putranto.
Baca juga:
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025