Anggaran Dipangkas, Menteri Investasi: Target Tetap Harus Tercapai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Prabowo Subianto mengambil langkah pemangkasan anggaran sejumlah kementerian dan lembaga sebagai bagian dari kebijakan efisiensi fiskal. Meskipun kebijakan ini menimbulkan tantangan, para pejabat tetap optimistis untuk...

Anggaran Dipangkas, Menteri Investasi: Target Tetap Harus Tercapai

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan pemangkasan anggaran tidak akan mengurangi semangat kerja timnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Prabowo Subianto mengambil langkah pemangkasan anggaran sejumlah kementerian dan lembaga sebagai bagian dari kebijakan efisiensi fiskal. Meskipun kebijakan ini menimbulkan tantangan, para pejabat tetap optimistis untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan pemangkasan anggaran tidak akan mengurangi semangat kerja timnya. Rosan menekankan pentingnya tetap fokus pada pencapaian target meski anggaran terbatas.

"Kalau kami sih, apa pun anggaran yang diberikan kepada kami, ya kita tetap, kita sudah bicara ke tim, semua harus tetap semangat tinggi, etos kerja tinggi, dan target harus tetap tercapai. Itu saja," ujar Rosan usai menghadiri 2025 (MIF) di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Hal serupa diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Pria yang akrab disapa Tiko itu menilai pemangkasan anggaran tidak menjadi masalah besar bagi Kementerian BUMN yang sedang berfokus pada peningkatan produktivitas dan otomasi sistem. 

"Kalau Kementerian BUMN kan kementerian kecil ya dalam konteks (anggaran) ini. Jadi buat kita nggak ada masalah. Kita kan memang sedang dalam proses juga untuk melakukan otomasi ya, peningkatan produktivitas dengan sistem IT dan segalanya," ujar Tiko.

Tiko menambahkan transformasi digital yang sedang dilakukan Kementerian BUMN telah menunjukkan hasil positif. Salah satunya adalah laporan keuangan BUMN konsolidasi yang kini sudah dapat diakses secara daring.

"Kalau teman-teman lihat kan sebagai contoh laporan keuangan BUMN konsolidasi sekarang kan sudah daring, sudah bisa dibuat. Jadi memang kita sedang proses produktivitasnya kita tingkatkan dan efisiensi juga. Jadi buat kita nggak ada masalah," kata Tiko.