Anggota Bawaslu RI: Tulisan Wartawan Seperti Malaikat Pencabut SK

Batu (beritajatim.com) – Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Totok Hariyono menilai tulisan wartawan menjadi momok bagi penyelenggara pemilu yang nakal.

Bahkan, tak jarang berita dari wartawan mengakibatkan oknum penyelenggara pemilu dipecat karena ulahnya sendiri itu.

Hal ini disampaikan Totok dalam media gathering di Amarta Hills Hotel and Resort, Kota Batu, Sabtu (16/11/2024) malam.

Totok lugas menyampaikan. Sebab ia juga pernah menjadi wartawan saat berkarir di Malang selama 20 tahun.

“Tulisan waetawan bagi Bawaslu seperti malaikat pencabut SK,” kata Totok dalam sambutannya dikutip BeritaJatim.com.

Menurutnya, tulisan wartawan sangat tajam dan bisa mempengaruhi karir oknum penyelenggara pemilu yang bertindak curang.

“Banyak tulisan wartawan yang ditindaklanjuti oleh dewan pengawas, sehingga disidangkan dan penyelenggara pemilunya dipecat,” akunya.

Oleh sebab itu, ia menilai wartawan adalah mitra strategis Bawaslu dalam pelaksanaan pemilu.

“Tidak bisa diremehkan. Kalau tidak ada wartawan, pemilu tidak akan berlangsung demokratis,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Bawaslu bukan lembaga anti kritik. Bahkan wartawan sangat berhak menyoroti kelakuan pengawas pemilu yang melanggar aturan.

“Gak apa-apa kritik saja Bawaslu. Tapi dikandani dulu. Diajak komunikasi. Kalau gak bisa diajak komunikasi, hajar saja,” tegas Totok. (awi/ted)