Jakarta (ANTARA) - Komisi III DPR RI Habiburokhman mengaku
pihaknya dilema dalam pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan
(fit and proper test) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan
Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa
jabatan 2024-2029 lantaran diikuti oleh para calon
berkualitas."Memang kali ini ya, kami harus katakan Komisi III
ini dilema. Dilemanya apa? Karena dari semua calon ini nyaris
kualitasnya sama, berintegritas berkualitas, punya gagasan besar,
punya
track record bagus-bagus semua dan hampir enggak
ada cela," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Senin.Sebab, kata dia, pihaknya harus mampu menjaring
calon terbaik Capim dan Cadewas KPK masa jabatan
2024-2029."Sehingga kami berterima kasih kepada Pansel (Panitia
Seleksi) yang sudah menyuguhkan calon-calon terbaik, tapi
dilemanya kami harus memilih setengah dari yang diajukan, dari 10
(Capim dan Cadewas KPK) kami hanya bisa memilih lima,"
ujarnya.Dia lantas berkata, "Kalau boleh ya kami pilih semua,
tapi undang-undang mengharuskan kami hanya memilih lima di
antaranya. Ya, tadi juga sudah saya sampaikan kepada para calon
ya, tinggal jalani proses ini dengan sebaik-baiknya, kalau begini
kan tinggal suratan tangan."Untuk itu, dia menyebut pada
pelaksanaan uji kelayakan Capim dan Cadewas KPK kali ini pihaknya
memberikan waktu lebih panjang bagi para peserta menyampaikan
visi-misinya."Kalau biasanya hanya satu jam, ini satu setengah
jam. Dengan harapan, si calon akan lebih memiliki keleluasaan
waktu ya untuk menyampaikan visi-misi dan gagasannya terkait KPK
ini," ucapnya.Dia lantas menyebut bahwa rangkaian tahapan uji
kelayakan Capim dan Cadewas KPK digelar pada Senin hingga Kamis,
18-21 November.Adapun pada Senin, rangkaian uji kelayakan Capim
dan Cadewas KPK digelar lebih dahulu dengan pengambilan nomor
urut dan pembuatan makalah para peserta."Nanti jam 13.00 WIB kami
mulai satu persatu kami pendalaman. Kawan-kawan siap semua dari
semua fraksi, dari hari ini sampai dengan hari Kamis (21/11)
malam InsyaAllah kami dari pagi sampai jam 21.00 WIB tiap hari
akan seperti itu," tuturnya.Dia menuturkan bahwa pelaksanaan uji
kelayakan Komisi III DPR RI dimaksudkan untuk memilih dan
menetapkan calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029."Kalau untuk
Dewan Pengawas ini namanya forum konsultasi dan pendalaman untuk
berikutnya kami akan merekomendasikan lima orang kepada
Presiden," tuturnya.Dia pun menegaskan tidak ada perubahan nama
Capim dan Cadewas KPK periode 2024-2029 yang mengikuti uji
kelayakan dari yang sebelumnya diajukan Presiden Ke-7 RI Joko
Widodo."Enggak ada, ya walaupun ada surat dari Pak Prabowo ya
istilahnya pembaruan suratnya, tapi isinya tetap, nama-namanya
tetap," kata dia.Sebelumnya, Jumat (15/11), Komisi III DPR RI
umumkan 20 nama Capim dan Cadewas KPK yang akan mengikuti uji
kelayakan dan kepatutan.Adapun 20 nama itu terdiri dari 10 nama
Capim KPK dan 10 nama Cadewas KPK, yang sebelumnya juga telah
diumumkan oleh panitia seleksi.Dalam satu hari, Habiburokhman
mengatakan ujian tersebut akan diikuti oleh 4-5 peserta hingga
hari terakhir.Kesepuluh nama peserta calon pimpinan KPK masa
jabatan 2024-2029 sebagai berikut:
1. Agus Joko Pramono,
2. Ahmad Alamsyah Saragih,
3. Djoko Poerwanto,
4. Fitnah Rohcahyanto,
5. Ibnu Basuki Widodo,
6. Ida Budhiati,
7. Johanis Tanak,
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata,
9. Poengky indarti, dan
10. Setyo Budiyanto.Kesepuluh nama peserta calon Dewan Pengawas
KPK masa jabatan 2024-2029 sebagai berikut:
1. Benny Jozua Mamoto,
2. Chisca Mirawati,
3. Elly Fariani,
4. Gusrizal,
5. Hamdi Hassyarbaini,
6. Heru Kreshna Reza,
7. Iskandar MZ,
8. Mirwazi,
9. Sumpeno, dan
10. Wisnu Baroto.
Baca juga: Baca juga:
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024