Badai musim dingin langka menerpa wilayah selatan AS
Badai musim dingin langka, yang dikenal sebagai Enzo, melanda bagian selatan Amerika Serikat (AS) dengan salju yang ...
Houston (ANTARA) - Badai musim dingin langka, yang dikenal sebagai Enzo, melanda bagian selatan Amerika Serikat (AS) dengan salju yang memecahkan rekor dan cuaca yang sangat dingin di wilayah yang biasanya sejuk di sepanjang Pantai Teluk (Gulf Coast). Hingga Rabu (22/1) pagi waktu setempat, sedikitnya sembilan orang tewas akibat badai ini.New Orleans, kota terbesar di negara bagian pesisir Louisiana, pada Selasa (21/1) mengalami hujan salju terparahnya sejak 1948, dengan ketebalan salju yang turun dalam satu hari mencapai 8 inci (20,3 sentimeter), jauh melampaui rekor sebelumnya yaitu 2,7 inci (6,8 sentimeter), menurut laporan dari weather.com pada Rabu.Beberapa kota besar lainnya, termasuk Mobile, Alabama, dan Pensacola, Florida, juga melaporkan ketebalan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya.Kondisi sedingin es ini menyebabkan gangguan yang meluas di wilayah selatan AS, mengakibatkan lebih dari 1.200 penerbangan di sejumlah bandar udara utama dari Texas hingga Florida ditangguhkan per Rabu pagi.
Hampir 30 jalan tol antarnegara bagian terpaksa ditutup selama badai, yang juga menyebabkan banyak distrik sekolah, kantor pemerintah, dan bisnis tutup. Beberapa negara bagian di wilayah selatan AS telah mengumumkan keadaan darurat
Di seluruh negara itu, korban jiwa meliputi dua kasus kematian
yang kemungkinan terkait dengan cuaca di Austin, Texas, dan
sedikitnya lima kasus kematian dalam sebuah kecelakaan mobil di
jalan yang tertutup es di Zavala County, Texas. Negara Bagian
Georgia di wilayah tenggara AS dan Negara Bagian Wisconsin di
wilayah barat tengah (Midwest) AS masing-masing melaporkan satu
orang meninggal karena kedinginan di luar ruangan selama badai,
menurut laporan CNN.Gubernur-gubernur negara bagian di Pantai
Teluk termasuk Louisiana, Georgia, Alabama, Florida, dan
Mississippi mengeluarkan status darurat sebelumnya pada pekan
ini untuk mengatasi badai yang terjadi sekali dalam satu
generasi itu.Meski badai melemah pada Rabu, dari Virginia
hingga Florida, lebih dari 25 juta orang masih berada di bawah
peringatan cuaca musim dingin hingga Rabu pagi. Selesai
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025