Bahaya Berburu Koin Jagat, Data Pribadi Bisa Terekspos

Bahaya Berburu Koin Jagat, Data Pribadi Bisa Terekspos. ????Belakangan ini, masyarakat Indonesia tengah dikejutkan oleh fenomena yang menjadi topik hangat di berbagai platform digital. Permainan berburu Koin Jagat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bahaya Berburu Koin Jagat, Data Pribadi Bisa Terekspos

Surabaya (beritajatim.com) – Belakangan ini, masyarakat Indonesia tengah dikejutkan oleh fenomena menarik yang menjadi topik hangat di berbagai platform digital. Fenomena tersebut adalah permainan berburu Koin Jagat, yang menyebar ke berbagai kota, termasuk Surabaya.

Koin Jagat merupakan permainan yang tersedia melalui aplikasi ‘Jagat’. Dalam permainan ini, pemain diajak untuk menjelajahi berbagai lokasi untuk menemukan koin-koin virtual yang dapat ditukar dengan uang tunai.

Di Surabaya, banyak pemain yang rela menghabiskan waktu berjam-jam demi mendapatkan koin ini, layaknya berburu harta karun digital.

Dosen S1 Sistem Informasi di Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Romeo, menjelaskan bahwa meskipun Koin Jagat mengingatkan kita pada permainan terkenal ‘Pokemon Go’, keduanya memiliki perbedaan mendasar.

“Pokemon Go menggunakan teknologi augmented reality (AR) dan GPS, sedangkan Koin Jagat lebih berfokus pada media sosial berbasis lokasi,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Namun, di balik keseruan permainan ini, terdapat sejumlah isu serius yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan keamanan data pengguna. Romeo mengingatkan bahwa saat bermain Koin Jagat, data pribadi pemain dapat terekspos, mengingat aplikasi ini terus beroperasi secara online.

“Aplikasi ini menggunakan GPS yang berjalan di latar belakang, yang tidak hanya menguras baterai tetapi juga berisiko terhadap privasi pengguna,” jelasnya.

Lebih lanjut, Romeo juga mengungkapkan potensi bahaya dari oknum yang dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk tujuan penipuan. “Ada kekhawatiran munculnya tindakan penipuan yang mengatasnamakan Jagat,” ungkapnya.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Romeo berharap agar pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aplikasi seperti Koin Jagat.

Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa pengembang aplikasi ini telah terdaftar secara resmi, sehingga dapat memberikan jaminan bahwa data pengguna akan dikelola dengan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ini agar dapat memberikan kepastian kepada pengguna, bahwa data-data pengguna dapat dipertanggung jawabkan,” kata Romeo.

Selain masalah keamanan, fenomena Koin Jagat juga mulai menimbulkan dampak sosial yang cukup signifikan. Di beberapa daerah, pencarian koin virtual ini menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

Dengan kata lain, hal ini menunjukkan bahwa meskipun permainan Koin Jagat ini menawarkan hiburan, ia juga dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.