Banjir di Ngawi Berangsur Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah
Banjir di Ngawi Berangsur Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah. ????Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang melanda 17 desa di 7 kecamatan di Ngawi, sejak Selasa (21/01/2025) dini hari, kini berangsur surut. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ngawi (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang melanda 17 desa di 7 kecamatan di Ngawi, Jawa Timur, sejak Selasa (21/01/2025) dini hari, kini berangsur surut. Pada Rabu pagi (22/01/2025), genangan air di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi mulai berkurang, meskipun beberapa titik pemukiman masih terendam.
Warga yang sebelumnya mengungsi sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka langsung membersihkan perabotan yang terendam lumpur dan membersihkan area sekitar rumah.
Setelah itu, beberapa dari mereka kembali ke tempat pengungsian untuk mengambil harta benda, termasuk ternak yang sempat diselamatkan. Sementara itu, sebagian warga memilih tinggal sementara di rumah kerabat hingga banjir benar-benar surut.
Menurut warga, banjir mulai surut sejak pukul 04.00 WIB. Namun, masih ada genangan di beberapa lokasi. Warga berharap cuaca cerah agar tidak ada hujan yang memperburuk situasi.
“Masih banyak lumpur di rumah. Perabotan juga banyak yang roboh. Sekarang kami fokus bersih-bersih,” kata salah seorang warga Desa Ngale, Srianti.
“Banjir mulai surut sejak subuh, tapi beberapa tempat masih tergenang. Rumah penuh lumpur, dan kami berharap hari ini tidak hujan lagi,” kata Ongky Alfarisqi, warga yang lain.
Sebelumnya, banjir ini telah merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1,5 meter. Kondisi tersebut melumpuhkan aktivitas warga dan memutus akses jalan di beberapa wilayah.
Warga Ngawi berharap kondisi segera kembali normal sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa ancaman banjir. [fiq/kun]