BPJS Ketenagakerjaan Maluku serahkan santunan JKM dan JKK ke pekerja

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Cabang Maluku menyerahkan santunan jaminan ...

BPJS Ketenagakerjaan Maluku serahkan santunan JKM dan JKK ke pekerja
dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan

Ambon (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Cabang Maluku menyerahkan santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) kepada empat pekerja yang mengalami resiko kerja di Kota Ambon.

Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis kepada pekerja dan ahli waris yang mengalami risiko kerja dengan total sebesar Rp397, 4 juta, kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku Sevy Renita Setyaningrum di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, penyerahan santunan bertepatan dengan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Maluku.

Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan memastikan kesejahteraan pekerja di Maluku.

Santunan JKM diserahkan kepada dua ahli waris pekerja dan perangkat RT dan RW masing- masing sebesar Rp42 juta, serta jaminan kecelakaan kerja total sebesar Rp313,4 juta.

“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi ahli waris yang ditinggalkan dan juga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Baca juga:

Baca juga:

Ia menyatakan, Bulan K3 Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya budaya K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesadaran dan kemandirian berbudaya K3,” katanya.

Sejalan dengan semangat peringatan ini, BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat menuju zero accident.

“Mari bersama-sama menggelorakan pentingnya K3 di semua sektor dan setiap lapisan masyarakat. Dengan langkah ini, kita dapat mendorong peningkatan produktivitas nasional secara berkelanjutan,” kata Sevy.

Melalui peringatan Bulan K3 Nasional 2025 ini, diharapkan semakin banyak perusahaan dan pekerja yang menyadari pentingnya K3 sebagai bagian integral dari dunia kerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Apel peringatan bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Maluku, berlangsung di Ambon dipimpin Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dengan tema "penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) untuk mendukung produktivitas".

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025