BSI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 66,5 Triliun pada 2024, Naik 15%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 66, 50 triliun pada 2024, naik sekitar 15% dari 2023 sebesar Rp 57, 7 triliun.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 66,50 triliun pada 2024, naik sekitar 15% dari 2023 sebesar Rp 57,7 triliun.
Portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI ditopang oleh pembiayaan sosial yang mencapai Rp 52,40 triliun dan pembiayaan sumber daya alam yang berkelanjutan (green financing) Rp 14,20 triliun. BSI juga berhasil menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp 3 triliun.
“Berbagai langkah implementasi BSI dalam menunjukkan komitmen net zero emission (nol emisi) tersebut menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global. BSI juga mendukung low carbon economy (ekonomi karbon rendah) pada setiap operasional dan bisnis dan perusahaan,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Kamis (7/2).
Dari sisi operasional, komitmen BSI dalam aktivitas di sektor hijau ditunjukkan dengan pemakaian kendaraan operasional ramah lingkungan, membangun gedung ramah lingkungan, termasuk pengelolaan air limbah serta pencahayaan yang hemat energi.
“Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan untuk program sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta advokasi,” ujarnya.
Di sisi lain, BSI mengalokasikan 2,5 persen dari laba kotor sebagai zakat perusahaan. Total zakat BSI untuk tahun 2024 sebesar Rp232 miliar, naik 22 persen dari penyaluran pada tahun lalu. Adapun secara umum, BSI membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada akhir 2024, tumbuh double digit 22,83 persen.
Pencapaian laba turut didorong oleh pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan. BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46 persen menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12 persen dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65 persen yoy.
Adapun terkait penyaluran pembiayaan, BSI mencatatkan realisasi sebesar Rp278,48 triliun pada 2024, tumbuh 15,88 persen yoy.