Bupati Jombang Terpilih Didorong Berani Berinovasi, Tak Hanya Andalkan APBD-APBN

Bupati Jombang Terpilih Didorong Berani Berinovasi, Tak Hanya Andalkan APBD-APBN. ????Bupati Jombang terpilih, H Warsubi, didorong berani berinovasi dan tidak hanya mengandalkan APBD-APBN. Strategi pembangunan Jombang harus melibatkan investasi dan potensi lokal -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bupati Jombang Terpilih Didorong Berani Berinovasi, Tak Hanya Andalkan APBD-APBN

Jombang (beritajatim.com)– Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Jombang terpilih, H Warsubi, mendapat masukan dari berbagai tokoh daerah. Salah satunya adalah Yusron Aminulloh, wartawan senior asal Jombang sekaligus Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur.

Ia menekankan pentingnya keberanian Warsubi untuk melakukan inovasi dan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Pak Warsubi seorang pengusaha. Cara berpikirnya berbeda dengan pejabat pada umumnya. Harus berani ‘out of box’. Tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN. Tapi gali potensi-potensi dari masyarakat, kelembagaan, investor dalam dan luar negeri,” ujar Yusron pada Kamis (6/2/2025) usai Musrenbang tematik wisata di Selasar Wonosalam Jombang.

Sebagai CEO DeDurian Park, Yusron menilai bahwa pola pikir birokrasi yang hanya mengandalkan dana pemerintah harus ditinggalkan. Bupati harus mampu menghadirkan terobosan demi percepatan pembangunan daerah.

Ia mencontohkan bagaimana daerah lain berhasil memanfaatkan potensi lokal mereka dengan mengundang perguruan tinggi untuk membangun kampus. Jika hal ini diterapkan di Wonosalam, misalnya, maka akan terjadi peningkatan ekonomi signifikan akibat kehadiran ribuan mahasiswa dan pembangunan infrastruktur yang menyertainya.

“Belajar dari banyak kota maju, juga bupatinya punya pandangan maju. Mereka berani melakukan perubahan berarti. Misalnya membahas Wonosalam selama ini hanya bicara wisata. Padahal banyak potensi lain,” lanjutnya.

Tak hanya kampus, Wonosalam juga dinilai potensial untuk menarik investor di sektor kesehatan dengan pembangunan rumah sakit internasional. Dengan udara sejuk dan kondisi alam yang masih asri, kawasan ini cocok untuk terapi kesehatan berbasis alam.

Menurut Yusron, pemerintah daerah juga dapat menghibahkan tanah kepada pemerintah pusat untuk mendirikan pusat riset, seperti kajian durian yang nantinya bisa dikembangkan menjadi wisata edukasi. Konsep serupa telah sukses diterapkan di Jember dan daerah lainnya.

“Sudah saatnya Pemkab Jombang lahirkan trust sebagai pemerintah yang kreatif, inovatif. Nanti akan datang lembaga dan investor dari dalam dan luar negeri. Jombang ini terkenal, kota santri, banyak orang hebat lahir dari Jombang,” ungkapnya.

Selain itu, aksesibilitas menuju Wonosalam juga menjadi perhatian. Yusron mengapresiasi langkah Bupati terpilih Warsubi yang mendorong adanya jalan keluar tol di Mojoagung, sehingga akses menuju kawasan tersebut lebih mudah dan efisien.

Sementara itu, terkait pengembangan kawasan industri, Yusron optimistis bahwa Warsubi telah memiliki konsep matang, mengingat latar belakangnya sebagai seorang pengusaha yang paham bagaimana cara mengelola dan mengembangkan industri di Jombang. “Beliau pasti sudah mengkonsep itu dengan matang,” pungkasnya. [suf]