CEO Binance Catat Kenaikan Pengguna Kripto, Singgung Efek Trump Menang Pilpres
CEO Binance, Richard Teng, menyampaikan penggunaan atau transaksi dengan mata uang kripto dan teknologi blockchain di platform Binance tahun ini tumbuh 60 juta pengguna baru.
CEO Binance, Richard Teng, menyampaikan penggunaan atau transaksi dengan mata uang kripto dan teknologi blockchain di platform Binance tahun ini tumbuh 60 juta pengguna baru. Jumlah itu meningkatkan jumlah pengguna kripto di Binance menjadi total 140 juta pemakai.
Richard menyebut pertumbuhan pengguna kripto pada platform Binance tahun ini merupakan yang paling progresif sepanjang sejarah perusahaan. Ini karena Binance sebelumnya membutuhkan waktu lima tahun untuk menjaring 100 juta pengguna pertama.
"Belakangan ini, kita bisa melihat bahwa laju adopsi kripto berkembang semakin cepat," kata Richard saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Blockchain Week di Ritz Cartlon Pacific Place, Jakarta pada Selasa (19/11).
Richard menyampaikan hal tersebut dalam sesi Fire Side Chat: With Binance CEO melalui komunikasi sambungan video. Lebih jauh, Richard meyakini tren pertumbuhan pengguna kripto akan terus meningkat seiring penetapan Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat (AS).
"Mengingat lingkungan yang lebih terbuka yang akan kita hadapi di bidang regulasi dengan Presiden Trump di AS, saya kira pola pikir akan berubah menjadi lebih terbuka dan lebih mendukung kripto dan blockchain ke depannya," ujar Richard.
Nilai bitcoin pada 11 November, awal pekan lalu sempat melewati US$ 80 ribu atau Rp 1,27 miliar seusai Donald Trump memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
Hal ini menunjukkan bahwa para investor melihat prospek Bitcoin akan naik lebih tinggi pasca Trump memenangi Pilpres AS. Trump merupakan kandidat calon presiden yang pro terhadap investasi kripto.
Di bursa berjangka Deribit, investor bertaruh harga Bitcoin akan melampaui US$ 90.000 (Rp 1,4 miliar), atau lebih dari US$ 2,8 miliar (Rp 43,88 triliun). Deribit mencakup sebagian besar pasar opsi luar negeri.
Pada masa kampanye, Trump berjanji untuk mengubah AS menjadi “ibu kota kripto di planet ini.”
Ada banyak janji Trump kepada komunitas kripto, termasuk meluncurkan cadangan kripto nasional senilai lebih dari US$ 16 miliar atau sekira Rp 250,7 triliun Bitcoin yang telah dikumpulkan pemerintah AS melalui penyitaan aset, serta memangkas suku bunga bank sentral AS The Fed.