CEO UFC sebut tak pecat Bryce Mitchell karena hargai kebebasan bicara

CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengungkap alasan tidak memecat atletnya Buyce Mitchell atas ...

CEO UFC sebut tak pecat Bryce Mitchell karena hargai kebebasan bicara

Jakarta (ANTARA) - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengungkap alasan tidak memecat atletnya Buyce Mitchell atas komentarnya tentang Hitler dan Holcaust karena menghargai kebebasan berbicara.

"Saya percaya pada kebebasan berbicara dan meskipun saya tidak menyukai apa yang dia katakan dan meskipun apa yang dia katakan membuat saya muak, kebebasan berbicara itu nyata. Kebebasan berbicara itu hidup dan ada dan kita harus melindungi kebebasan berbicara," kata Dana White sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.

Petarung seni bela diri campuran Bryce Mitchell memicu kontroversi di kalangan publik setelah ia tampil di podcast baru-baru ini dan mengklaim bahwa politisi Jerman dan pemimpin partai Nazi, Adolf Hitler, adalah orang baik berdasarkan penelitiannya.

Atlet asal Amerika Serikat itu juga menyatakan bahwa tidak mungkin peristiwa Holocaust benar-benar terjadi.

Baca juga:

Hanya beberapa jam setelah podcast tersebut ditayangkan, White mengecam komentar Mitchell sebagai pernyataan yang sangat menjijikkan namun ia tidak membebaskan mantan kompetitor Ultimate Fighter tersebut dari kontraknya di UFC.

White mengatakan, hanya orang-orang tidak berakal yang berpikir bahwa Adolf Hitler orang yang baik karena banyak warga sipil yang terbunuh di masa kepemimpinannya pada Perang Dunia II.

"Fakta bahwa dia mencoba memusnahkan seluruh kelompok orang adalah hal yang menjijikkan bagi siapa pun untuk berbicara tentang Hitler," katanya.

Meski demikian, White tidak akan menarik garis batas dalam hal apa pun yang dikatakan oleh para petarung UFC di depan umum, karena ia percaya bahwa kebebasan berbicara harus dilindungi meskipun ia tidak setuju dengan apa yang dikatakan.

White secara konstan memuji kebebasan berbicara sebagai prinsip utama dalam hal UFC dan ratusan petarung yang terikat kontrak dengan organisasi promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia itu.

"Anda tidak bisa hanya memilih dan memilih apa yang anda setujui dalam hal kebijakan berbicara, dan itu termasuk Mitchell yang membela Hitler dan menyangkal Holocaust," katanya.

White menambahkan, dirinya lahir dan besar di Amerika Serikat sehingga ia sangat percaya pada kebebasan berbicara bagi setiap orang. "Saya percaya pada semua hal ini. Anda tidak bisa hanya mengatakannya dan tidak menjalaninya," katanya.

Baca juga:

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025