Delegasi FKUB Malang, Banjir Medali Internasional Ajang SIMPIC 2025
Delegasi FKUB Malang, Banjir Medali Internasional Ajang SIMPIC 2025. ????Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) sukses merebut gelar Juara 1 dalam ajang internasional bergengsi The 14th Siriraj International Medical Microbiology, Parasitology, and Immunology -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Malang (beritajatim.com) – Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) sukses merebut gelar Juara 1 dalam ajang internasional bergengsi The 14th Siriraj International Medical Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC 2025).
Ajang ini berlangsung di Siriraj Hospital, Mahidol University, Bangkok, Thailand, pada 18-21 Januari 2025.
Tak hanya menjadi juara utama, FK UB juga mendominasi ajang ini dengan menyabet lima medali individu. Prestasi luar biasa ini memperkuat posisi FKUB sebagai salah satu institusi terbaik di Asia dalam bidang kedokteran.
FK UB mengirimkan dua tim terbaiknya ke kompetisi internasional ini, yaitu Tim BU02: Yohanes Audric Alimsjah, Gustav Dasa Sitompul, Syayida Roisatus Zahiro (PSKED 2021), dan Christalenta Renata Dwi Aristawati (PSKED 2022). Kemudian, tim BU01 Muhammad Arifzan Rizqullah Akbar, Ananda Mahmudi, Kresentia Melissa Kurniawan, dan Yunita Sugiarto (PSKED 2022).
Kompetisi ini diikuti oleh 54 tim dari 9 negara, termasuk Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, China, Korea, dan India. Di tengah persaingan ketat, Tim BU02 berhasil keluar sebagai Juara 1, sementara Tim BU01 juga tampil gemilang hingga menjadi semifinalis.
Yohanes Audric Alimsjah, perwakilan delegasi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia termotivasi untuk menguji batas kemampuan, memperluas wawasan, dan menjalin relasi
“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa FKUB mampu bersaing di panggung internasional. Motivasi kami adalah untuk menguji batas kemampuan, memperluas wawasan, dan menjalin relasi dengan delegasi dari berbagai negara,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Kesuksesan ini bukan datang secara instan. Delegasi FKUB menjalani persiapan intensif, mulai dari bimbingan bersama para advisor hingga belajar mandiri melalui buku teks, latihan soal, dan simulasi lomba.
Dukungan penuh dari fakultas, termasuk pembiayaan registrasi dan transportasi, juga menjadi faktor kunci keberhasilan. “Perjalanan ini tak lepas dari peran para advisor hebat kami,” tambah Yohanes.
Para pembimbing yang mendukung persiapan delegasi adalah dr. Aulia Rahmi Pawestri, Ph.D. (Trop. Med.), dr. Perdana Aditya Rahman, Sp.P.D., K-R., dr. Siwipeni Irmawanti Rahayu, M.Biomed., Sp.M.K., dan dr. Yuanita Mulyastuti, M.Si. Dr. Aulia Rahmi Pawestri, salah satu advisor, mengungkapkan rasa bangganya.
“Tiga tahun terakhir kami terus mencatatkan progres luar biasa: Juara 3 pada 2023, Juara 2 pada 2024, dan akhirnya menjadi Juara 1 di tahun ini. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim,” ungkapnya.
Tak hanya tim, para mahasiswa FKUB juga bersinar dalam kategori individu. Berikut daftar peraih medali:
Yohanes Audric Alimsjah: Gold Medalist
Gustav Dasa Sitompul: Silver Medalist
Muhammad Arifzan Rizqullah Akbar: Silver Medalist
Syayida Roisatus Zahiro: Bronze Medalist
Christalenta Renata Dwi Aristawati: Bronze Medalist
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa FKUB tidak hanya bersaing, tetapi memimpin di panggung internasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FKUB lainnya untuk terus membawa nama Indonesia ke tingkat global.
“Target kami adalah mempertahankan gelar juara ini dan terus membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi yang terbaik di dunia,” tutup Yohanes dengan penuh semangat. (dan/ted)