Diduga Korban Penculikan, Bocah SD di Mojokerto Ditemukan di Ladang Tebu

Diduga Korban Penculikan, Bocah SD di Mojokerto Ditemukan di Ladang Tebu. ????Seorang bocah perempuan ditemukan warga di area ladang tebu di Dusun Tawangsari, Desa Bandarasri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Diduga Korban Penculikan, Bocah SD di Mojokerto Ditemukan di Ladang Tebu

Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang bocah perempuan ditemukan warga di area ladang tebu di Dusun Tawangsari, Desa Bandarasri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/1/2025) kemarin.

Diduga bocah tersebut merupakan korban penculikan orang tak dikenal.

Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi mengatakan, korban diketahui berinisial NSF (8) asal Dusun Sumbertugu RT 001 RW 007, Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo.

“Indikasinya begitu (penculikan). Tapi arahnya diambil perhiasannya, anting-antingnya diambil,” ungkapnya, Sabtu (25/1/2025).

Korban merupakan siswi SDN Sawo 2 tersebut ditemukan sekira pukul 09.00 WIB oleh warga. Dari keterangan korban, lanjutnya, korban pulang sekolah dari SDN 2 Sawo di Jalan Raya, Desa Sawo bertemu dengan seorang pria yang tidak dikenal membawa mobil Honda Scoopy warna merah.

“Terduga pelaku tersebut meminta korban menunjukkan lokasi SDN 1 Sawo, sehingga terduga pelaku mengajak dan membonceng korban untuk menunjukkan lokasi SDN 1 Sawo tersebut. Kemudian terduga pelaku mengajak korban untuk mengambil HP terduga pelaku yang ketinggalan di rumah,” katanya.

Sesampainya di jalan tuang ladang tebu Dusun Tawangsari RT 005 RW 005, Desa Bandarasri, korban diturunkan dan pelaku mengambil anting-anting korban yang menempel di telinga. Usai mengambil perhiasan korban, terduga pelaku menyuruh korban tidur dan meninggalkan korban di ladang tebu tersebut.

“Sekira pukul 10.00 WIB, ada warga yang sedang mencari rumput mendengar teriakan korban minta tolong di ladang tebu tersebut. Saat didatangi korban hanya sendiri, oleh warga dibawa ke Balai Desa Bandarasri dan diserahkan ke Polsek Ngoro. Sekira pukul 13.00 WIB, korban diserahkan ke orang tua,” jelasnya.

Penyerahkan korban disaksikan Bhabinkamtibmas Desa Sawo Kec. Kutorejo dan guru SDN Sawo 2. Kapolsek menjelaskan jika saat ini pihaknya berkordinasi dengan Polsek Kutorejo untuk melaksanakan pendalaman terkait kasus dugaan penculikan tersebut.

“Kami menghimbau kepada para orang tua untuk lebih perhatian terhadap anaknya, pastikan anak berada di tempat dan waktu sesuai masanya. Jika waktunya sekolah pastikan anaknya berangkat dan berada di sekolah, bila waktunya pulang pastikan mereka pulang ke rumah tepat waktu,” himbaunya.

Kapolsek menambahkan, jika waktunya bermain pastikan mereka bermain dengan lingkungan dan teman atau orang yang sudah di kenal. Para orang tua diminta untuk tidak melimpahkan semua kepada orang lain dan menghimbau kepada anaknya untuk tidak mudah percaya dan menolak ajak orang yang tidak dikenal. [tin/ted]