Dirut BRI Sunarso Borong Saham BBRI Senilai Ratusan Juta Rupiah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso, baru saja menambah kepemilikan sahamnya di bank pelat merah tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia...
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso, baru saja menambah kepemilikan sahamnya di bank pelat merah tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/1/2025), Sunarso membeli sebanyak 210 ribu lembar saham pada 16 Januari 2025 lalu.
Transaksi pembelian ini dilakukan pada harga Rp 4.200 per lembar, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 882 juta. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi," ungkap Sekretaris Perusahaan BRI, Agustya Hendy Bernadi, dikutip dari siaran persnya.
Pembelian saham memberikan sinyal bahwa Sunarso memiliki keyakinan terhadap prospek dan kinerja BBRI di masa mendatang. Sebelum transaksi ini, Sunarso tercatat memiliki 5,65 juta lembar saham BBRI.
Dengan tambahan 210 ribu lembar saham, kini total kepemilikan sahamnya meningkat menjadi 5,86 juta lembar. Peningkatan kepemilikan ini tentu memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang saham signifikan di BBRI.
Berdasarkan laporan perubahan struktur pemegang saham yang berakhir pada 31 Desember 2024, Sunarso telah masuk dalam jajaran pemegang saham di atas lima persen di BBRI, dengan kepemilikan 5,65 juta saham atau setara dengan 0,0037 persen dari total saham BBRI yang beredar.
Aksi pembelian saham seringkali diinterpretasikan sebagai sinyal positif bagi investor. Hal ini menunjukkan manajemen memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap kinerja dan prospek perusahaan.