Dubes Aljazair jadikan ANTARA sebagai sumber referensi informasi
Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam dan ASEAN, Abdelouahab Osmane mengungkapkan bahwa ...
![Dubes Aljazair jadikan ANTARA sebagai sumber referensi informasi](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/tempImageBSGz5J_1.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam dan ASEAN, Abdelouahab Osmane mengungkapkan bahwa dirinya menjadikan ANTARA sebagai sumber referensi informasi.
“Bagi saya, saya memulai hari saya dengan melihat situs web dan informasi ANTARA, dan itu sangat penting bagi saya,” kata Dubes Osmane kepada Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir saat bertemu ANTARA Heritage Center di Jakarta, Kamis.
Dubes Osmane menuturkan bahwa sebagai besar informasi yang ia dapatkan, terutama sejak dirinya tiba di Indonesia pada Oktober 2024 lalu, berasal dari ANTARA. Ia mengaku turut mengikuti informasi mengenai kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan mengakses berita dari ANTARA.
“Kemarin ada kunjungan presiden Turki dan saya memperoleh banyak informasi dari kantor Anda. Saya berterima kasih kepada kantor Anda atas profesionalisme dan keaslian informasi yang diberikan kepada kami,” ucapnya.
Osmane juga menyebut ANTARA sebagai salah satu media yang paling terpercaya di tengah masifnya misinformasi yang banyak ditemukan di berbagai media sosial dan situs web.
Berita yang menjadikan informasi yang autentik dan terpercaya, dinilainya menjadi elemen kunci untuk memahami situasi politik dan kebijakan luar negeri Indonesia.
“Itu bukan pujian, tetapi kenyataan. Anda profesional dan saya adalah pengamat asing. Saya berterima kasih atas kerja luar biasa Anda dalam menyebarkan informasi, terutama untuk korps diplomatik. Saya merasa bahwa Antara telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyampaikan informasi,” tutur dia.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir menyampaikan bahwa ANTARA memproduksi sekitar 1.000 berita setiap harinya dalam format berita teks, foto, video, maupun infografis.
Ribuan berita tersebut dibuat oleh wartawan ANTARA yang tersebut diseluruh Indonesia dan di beberapa negara perwakilan seperti Malaysia dan China.
“Kami dalam melakukan tugas itu selalu menjadi andalan pemerintah dalam berkomunikasi dengan dunia internasional. Dalam perkumpulan sesama kantor berita, kami berada di Asosiasi Kantor Berita Asia Pasifik OANA dan Persatuan Kantor Beriat negara OKI, UNA,” ujar Dirut Munir.
Dirut Munir turut menyampaikan bahwa ANTARA menyambut baik kedatangan Dubes Osmane ke ANTARA Heritage Center yang merupakan gedung cagar budaya kelas A yang diresmikan pada 14 Mei 2024 lalu.
Aljazair, lanjutnya, merupakan sahabat lama Indonesia dan memiliki banyak kesamaan terutama dominasi masyarakatnya yang memeluk agama Islam. Dirut Munir juga menyampaikan bahwa ANTARA berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik antara kedua negara, baik melalui kedutaan besar maupun melalui kantor berita Aljazair.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Osmane juga menyampaikan keinginan agar Kantor Berita Aljazair, Algerie Presse Service (APS) dan ANTARA dapat memperbarui dokumen kerja sama pernah disepakati pada tahun 1984 lalu.
Permintaan tersebut disambut baik oleh Dirut Munir dan berharap agar APS dapat segera mengirimkan rancangan perjanjian untuk dapat ditindaklanjuti.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025